Depok (Antaranews Megapolitan) - Ketua Badan Bantuan Hukum dan Advokasi (BBHA) PDI Perjuangan Kota Depok Sean Mathew mengatakan etika politik harus dijaga dalam setiap kontestasi politik, termasuk dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.

"Pasangan cagub maupun tim suksesnya perlu menjaga etika dalam berpolitik," kata Sean di Depok, Selasa.

Ia mengatakan visi-misi dan rekam jejak pasangan calon perlu menjadi ujung tombak untuk mendapatkan simpati masyarakat, walaupun dalam praktiknya banyak kecurangan yang terjadi.

"Alat peraga pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah) di Kota Depok telah dirusak dan telah saya dan tim laporkan ke Panwaslu Kota Depok pada 12 Maret 2018 dan 3 April 2018," katanya.

Selain itu pada 12 April 2018, mendampingi sebagai kuasa hukum DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi dan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi untuk melaporkan terkait penyebaran hoaks yang dilakukan oleh oknum Kepala Desa di Daerah Kabupaten Bekasi ke Polda Metro Jaya atas dugaan ujaran kebencian atau penyebaran hoaks.

Sedangkan pada 14 Mei 2018 dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh pasangan nomor urut 3, Sudrajat-Syaikhu yang dalam Debat Pilgub Jawa Barat menunjukkan kaos #2019GantiPresiden yang memancing kericuhan karena pasangan calon tersebut keluar dari konteks Pemilihan Gubernur Jawa Barat yang seakan mengesampingkan masalah-masalah masyarakat Jawa Barat dan lebih memiliki kepedulian terhadap isu nasional yaitu Pemilihan Presiden yang masih akan dilakukan tahun 2019.

"Etika Politik perlu untuk dijaga agar demokrasi yang baik dapat dibangun di Jawa Barat untuk pelayanan masyarakat yang lebih baik ke depannya," tegasnya. 

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018