Cikarang, Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Kepolisian resort (Polres) Metro Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menggelar Operasi Sikat Jaya 2018 yang dimulai pada Jumat (11/5) kemarin hingga 26 Mei 2018 dengan mengambil sejumlah sasaran.

"Sasarannya untuk kategori benda seperti senjata api atau tajam, petasan, ranmor curian, perjudian, miras, alat pembuat miras dan alat komunikasi untuk kejahatan," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Candra Sukma Kumara di Cikarang, Sabtu.

Sedangkan untuk katagori manusia yang menjadi sasaran operasi ini di antaranya pelaku kejahatan jalanan, premanisme dan residivis. Kemudian debt colector, pelaku curanmor, pelaku perjudian atau bandar judi, serta produsen, pengedar dan pemakai miras.

"Operasi Sikat Jaya ini merupakan cipta kondisi,'' katanya.

Candra mengatakan dalam melaksanakan Operasi Sikat Jaya 2018 ini, Polres Metro Kabupaten Bekasi melibatkan sekitar 260 personelnya.

"Bajing loncat, modus pura-pura bertamu atau pura-pura menjadi sopir dan TNI/Polri yang membeking juga menjadi sasaran Operasi Sikat Jaya," katanya.

Sejumlah tempat menjadi target Operasi Sikat Jaya 2018 seperti terminal, stasiun, serta rumah dan hotel yang dijadikan tempat perjudian.

Kemudian pabrik ataupun home industri (industri rumahan) yang diduga menjadi tempat untuk memroduksi miras serta tempat-tempat lain yang disinyalir sebagai tempat kejahatan.

"Untuk titik lokasi Operasi Sikat Jaya di seluruh wilayah hukum Polres Metro Bekasi," katanya.

Dia berharap Operasi Sikat Jaya 2018 di wilayahnya mampu menciptakan suasana yang aman, tertib, serta kondusif tanpa ada gejolak apapun.

"Ini juga kan sudah mau masuk Ramadhan, agar warga bisa menjalankan ibadah di bulan Ramadhan ini dengan kusuk dan khidmat," katanya.

Pewarta: Mayolus Fajar Dwiyanto dan Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018