Bogor (Antaranews Megapolitan) - Ribuan pelajar sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Kota Bogor, Jawa Barat, menyambut kedatangan Sultan Brunei Darussalam di Istana Bogor, Kamis.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Fahrudin menyebutkan ada 8.000 pelajar SMP dan 8.000 pelajar SD yang menyambut kedatangan Sultan Hassanal Bolkiah ke Istana Bogor.
"Totalnya ada 16 ribu pelajar. Mereka kami libatkan untuk memberikan sambutan atas kedatangan Sultan Brunei ke Istana Bogor," kata Fahrudin kepada Antara.
Sejak pukul 07.00 WIB, pelajar ini sudah memadati sejumlah trotoar di jalan-jalan seputar Istana dan Kebun Raya Bogor, sambil membawa bendera Indonesia dan Brunei.
"Kunjungan ini dapat menjadi edukasi kepada pelajar Bogor, terutama mengenal tokoh-tokoh dunia, dan menjadi kebanggaan kotanya dikunjungi oleh orang-orang penting," kata Fahrudin.
Menurut informasi, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah akan tiba di Istana Bogor bersama keluarga, anak, dan istrinya. Kedatangannya akan disambut dengan upacara penyambutan tamu negara dan dentuman meriam.
Pertemuan Sultan Brunai dengan Presiden Joko Widodo akan membahas tentang perlindungan warga negara Indonesia, terutama pekerja migran, di Brunei Darussalam.
Menurut data Kementerian Luar Negeri, jumlah WNI di Brunei Darussallam ada sekitar 80 ribu orang dari total 400 ribu penduduk di Brunei Darussalam.
Presiden Jokowi dan Sultan Hassanal Bolkiah akan membahas hubungan antarmasyarakat (people-to-people contact) kedua negara.
Selain membahas tenyang perlindungan WNI, Presiden RI Joko Widodo dan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah juga membahas tentang kerja sama ekonomi kedua negara, antara lain di bidang perdagangan dan investasi.
Untuk kesekian kalinya Kota Bogor menerima kedatangan tamu-tamu negara, seperti sebelumnya Raja Salman dari Arab Saudi yang banyak mendapat sambutan dari masyarakat.
Beberapa tamu negara yang sudah mendatangi Istana Bogor seperti Presiden ke-44 Amerika Serikat, Barack Obama, Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, Raja Swedia Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia dan masih banyak lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Fahrudin menyebutkan ada 8.000 pelajar SMP dan 8.000 pelajar SD yang menyambut kedatangan Sultan Hassanal Bolkiah ke Istana Bogor.
"Totalnya ada 16 ribu pelajar. Mereka kami libatkan untuk memberikan sambutan atas kedatangan Sultan Brunei ke Istana Bogor," kata Fahrudin kepada Antara.
Sejak pukul 07.00 WIB, pelajar ini sudah memadati sejumlah trotoar di jalan-jalan seputar Istana dan Kebun Raya Bogor, sambil membawa bendera Indonesia dan Brunei.
"Kunjungan ini dapat menjadi edukasi kepada pelajar Bogor, terutama mengenal tokoh-tokoh dunia, dan menjadi kebanggaan kotanya dikunjungi oleh orang-orang penting," kata Fahrudin.
Menurut informasi, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah akan tiba di Istana Bogor bersama keluarga, anak, dan istrinya. Kedatangannya akan disambut dengan upacara penyambutan tamu negara dan dentuman meriam.
Pertemuan Sultan Brunai dengan Presiden Joko Widodo akan membahas tentang perlindungan warga negara Indonesia, terutama pekerja migran, di Brunei Darussalam.
Menurut data Kementerian Luar Negeri, jumlah WNI di Brunei Darussallam ada sekitar 80 ribu orang dari total 400 ribu penduduk di Brunei Darussalam.
Presiden Jokowi dan Sultan Hassanal Bolkiah akan membahas hubungan antarmasyarakat (people-to-people contact) kedua negara.
Selain membahas tenyang perlindungan WNI, Presiden RI Joko Widodo dan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah juga membahas tentang kerja sama ekonomi kedua negara, antara lain di bidang perdagangan dan investasi.
Untuk kesekian kalinya Kota Bogor menerima kedatangan tamu-tamu negara, seperti sebelumnya Raja Salman dari Arab Saudi yang banyak mendapat sambutan dari masyarakat.
Beberapa tamu negara yang sudah mendatangi Istana Bogor seperti Presiden ke-44 Amerika Serikat, Barack Obama, Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, Raja Swedia Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia dan masih banyak lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018