Bogor (Antaranews Megapolitan) - Pada tanggal 12 April 2018, Geopark Ciletuh Palabuhan Ratu Sukabumi, Jawa Barat ditetapkan sebagai Geopark Dunia oleh UNESCO Global Geopark pada Sidang Executive Board UNESCO ke 204, di Paris, Perancis. Dengan adanya penetapan ini, Institut Pertanian Bogor (IPB) ikut bangga. Ini merupakan sejarah baru bagi dunia pariwisata di Jawa Barat.

Proses penetapan Geopark Ciletuh-Palabuhan Ratu menjadi jaringan Geopark Global UNESCO (UGG) terbilang cepat. Biasanya proses yang ditempuh adalah sepuluh tahun setelah penetapan geopark nasional, namun untuk Ciletuh hanya butuh tiga tahun. Setelah ditetapkan, dibutuhkan komitmen semua pihak agar memelihara destinasi wisata yang telah ada. Terlebih syarat utama sebuah geopark internasional yaitu pelestarian geodiversity, biodiversity, dan cultural diversity.

Sebagai salah satu perguruan tinggi yang berada di Jawa Barat, IPB terpanggil untuk memberikan sumbangsih terhadap Geopark Ciletuh. Peran dunia kampus atau perguruan tinggi (PT) penting dan strategis dalam mengembangkan dan memajukan dunia pariwisata Indonesia, khususnya dalam memberi kontribusi sumber daya manusia (SDM). 

IPB menjawab tantangan ini dengan mengadakan rangkaian kegiatan kemitraan Bina Lembaga Wisata Berkelanjutan Geopark Ciletuh Palabuhan Ratu. Kegiatan ini dilakukan oleh Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan (ESL) Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM IPB) dan Himpunan Alumni (HA) IPB pada 20-22 April lalu. 

“Ada Program Keahlian Ekowisata pada Program Pendidikan Di Luar Kampus Utama IPB Sukabumi. Insya Allah Geopark Ciletuh akan dijadikan Laboratorium Lapang Program Keahlian Ekowisata ini,” ujar Koordinator Program Keahlian Ekowisata, Bedi Mulyana, S.Hut, M.Par MMCAP 

Tim IPB menginisiasi perbaikan spot-spot central yang berada di sekitar Geopark Ciletuh. Contohnya adalah spot signage Puncak Darma, Puncak Aher dan Curug Cimarinjung yang telah diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat. Tim juga melakukan sharing ilmu kepariwisataan dengan stake holder pegiat pariwisata di kawasan Geopark Ciletuh. 

“Jika kegiatan pariwisata menggeliat di sini, saya yakin bisa membangkitkan perekonomia n di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi. Selanjutnya kami juga melakukan kegiatan clean up (bersih-bersih) dan penghijauan di Pantai Palangpang, Kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi,” tambahnya. 

Acara ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat, Guntoro, Sekretaris Institut IPB, Dr. Aceng Hidayat, Dekan Fakultas Kehutanan (Fahutan) IPB, Dr. Rinekso Soekmadi, tenaga pendidik dan kependidikan Departemen ESL dan Fahutan IPB, pimpinan Muspida dari Kab. Sukabumi serta berbagai pemangku kepentingan di wilayah Geopark Ciletuh Palabuhan Ratu.(**/Zul)

Pewarta: Oleh: Humas IPB

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018