![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://megapolitan.antaranews.com/berita/39358/disnaker-bekasi-peringati-may-day-di-taman-sehati&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2018/05/may_day_bekasi_1.jpeg&description=Disnaker Bekasi peringati "May Day" di Taman Sehati){kind=link}
Cikarang, Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, memeringati Hari Buruh Sedunia (May Day) di Taman Sehati Komplek Stadion Wibawa Mukti Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur.
"Serangkaian acara sudah kami persiapkan untuk memeriahkan May Day tahun ini," kata Kepala Disnaker Kabupaten Bekasi Edi Rochyadi di Cikarang, Selasa pagi.
Acara itu mulai dari panggung hiburan, bazar murah, pengobatan gratis, layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Ketenagakerjaan, hingga pembuatan dan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) gratis.
"Acara kita juga di dukung sama Pak Kapolres," katanya.
Dia mengajak warga setempat khususnya buruh asal Kabupaten Bekasi untuk datang dan meramaikan acara tersebut.
"Prediksi saya ribuan warga akan memadati acara kita hingga selesai nanti, kalau target kita sekitar 2.500 orang," katanya.
Edi juga tidak melarang buruh di wilayahnya yang tetap berkeinginan untuk melakukan aksi unjuk rasa di Jakarta.
"Karena pada intinya kita sifatnya hanya memfasilitasi kegiatan May Day bagi teman-teman buruh untuk bersama-sama merayakan di daerahnya masing-masing, tapi kita juga tidak ada kapasitas melarang teman-teman yang lain untuk merayakan di tempat lain. Jadi sifatnya hanya mengajak," kata dia.
Kepala Kepolisian Resort Metro Bekasi Kombespol Candra Sukma Kumara menambahkan selain acara di Taman Sehati, sejumlah kegiatan lain juga telah di siapkan untuk memeringati May Day.
"Ada tabligh akbar di Masjid Darul Amanah Polres Metro Bekasi dan Mancing Mania di Rumah Makan Anugerah Cikarang Pusat," katanya.
Dia mengimbau buruh yang tetap ingin berangkat untuk melakukan aksi unjuk rasa ke Jakarta agar tidak mengganggu ketertiban umum.
"Silakan berunjuk rasa, ekspresikan ide dan gagasan asal tidak menganggu ketertiban orang lain karena orang juga punya hak disitu," katanya.
Meski May Day di Indonesia telah di tetapkan sebagai hari libur nasional, namun aksi unjuk rasa di pastikan tetap berlangsung, bahkan 32.000 buruh asal Kabupaten Bekasi di pastikan bergerak menuju Istana Negara.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Serangkaian acara sudah kami persiapkan untuk memeriahkan May Day tahun ini," kata Kepala Disnaker Kabupaten Bekasi Edi Rochyadi di Cikarang, Selasa pagi.
Acara itu mulai dari panggung hiburan, bazar murah, pengobatan gratis, layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Ketenagakerjaan, hingga pembuatan dan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) gratis.
"Acara kita juga di dukung sama Pak Kapolres," katanya.
Dia mengajak warga setempat khususnya buruh asal Kabupaten Bekasi untuk datang dan meramaikan acara tersebut.
"Prediksi saya ribuan warga akan memadati acara kita hingga selesai nanti, kalau target kita sekitar 2.500 orang," katanya.
Edi juga tidak melarang buruh di wilayahnya yang tetap berkeinginan untuk melakukan aksi unjuk rasa di Jakarta.
"Karena pada intinya kita sifatnya hanya memfasilitasi kegiatan May Day bagi teman-teman buruh untuk bersama-sama merayakan di daerahnya masing-masing, tapi kita juga tidak ada kapasitas melarang teman-teman yang lain untuk merayakan di tempat lain. Jadi sifatnya hanya mengajak," kata dia.
Kepala Kepolisian Resort Metro Bekasi Kombespol Candra Sukma Kumara menambahkan selain acara di Taman Sehati, sejumlah kegiatan lain juga telah di siapkan untuk memeringati May Day.
"Ada tabligh akbar di Masjid Darul Amanah Polres Metro Bekasi dan Mancing Mania di Rumah Makan Anugerah Cikarang Pusat," katanya.
Dia mengimbau buruh yang tetap ingin berangkat untuk melakukan aksi unjuk rasa ke Jakarta agar tidak mengganggu ketertiban umum.
"Silakan berunjuk rasa, ekspresikan ide dan gagasan asal tidak menganggu ketertiban orang lain karena orang juga punya hak disitu," katanya.
Meski May Day di Indonesia telah di tetapkan sebagai hari libur nasional, namun aksi unjuk rasa di pastikan tetap berlangsung, bahkan 32.000 buruh asal Kabupaten Bekasi di pastikan bergerak menuju Istana Negara.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018