Jenewa, Swiss (Antaranews Megapolitan/Xinhua-OANA) - Empat orang tewas satu kritis akibat Cuaca buruk di Alpen, Swiss.
Cuaca buruk yang memaksa sekelompok pendaki untuk bermalam di tempat terbuka di Alpen Swiss telah membuat empat orang tewas dan orang kelima kritis, kata polisi lokal dari Wilayah Valais, Swiss Selatan, Senin (30/4).
Menurut pernyataan polisi, 14 pendaki yang terjebak cuaca buruk dipaksa bermalam di tempat terbuka pada malam 29 April di daerah Pigne d'Arola di Alpen Swiss.
Polisi mengatakan mereka menerima permintaan bantuan melalui telepon pada Senin, saat upaya pertolongan darurat dilakukan, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi. Tujuh helikopter yang membawa dokter dan penjaga pantai dikirim ke lokasi.
Petugas pertolongan menemukan 14 orang, termasuk beberapa orang menderita hipotermia. Di antara pendaki yang tewas adalah orang yang telah meninggal karena ia diduga jatuh. Orang yang diselamatkan dibawa dengan menggunakan helikopter ke berbagai rumah sakit di Valais, kata polisi di dalam pernyataannya.
Menurut polisi, meskipun lima orang masih berada dalam kondisi serius, pendaki lain mengalami hipotermia sedang dan nyawa mereka tidak terancam
Penyelidikan awal polisi memperlihatkan bahwa akibat cuaca buruk yang tak diperkirakan, para pendaki --warga negara Italia, Prancis dan Jerman-- dipaksa berhenti dan bermalam pada ketinggian 3.270 meter di atas permukaan laut.
Penerjemah: Chaidar.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Cuaca buruk yang memaksa sekelompok pendaki untuk bermalam di tempat terbuka di Alpen Swiss telah membuat empat orang tewas dan orang kelima kritis, kata polisi lokal dari Wilayah Valais, Swiss Selatan, Senin (30/4).
Menurut pernyataan polisi, 14 pendaki yang terjebak cuaca buruk dipaksa bermalam di tempat terbuka pada malam 29 April di daerah Pigne d'Arola di Alpen Swiss.
Polisi mengatakan mereka menerima permintaan bantuan melalui telepon pada Senin, saat upaya pertolongan darurat dilakukan, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi. Tujuh helikopter yang membawa dokter dan penjaga pantai dikirim ke lokasi.
Petugas pertolongan menemukan 14 orang, termasuk beberapa orang menderita hipotermia. Di antara pendaki yang tewas adalah orang yang telah meninggal karena ia diduga jatuh. Orang yang diselamatkan dibawa dengan menggunakan helikopter ke berbagai rumah sakit di Valais, kata polisi di dalam pernyataannya.
Menurut polisi, meskipun lima orang masih berada dalam kondisi serius, pendaki lain mengalami hipotermia sedang dan nyawa mereka tidak terancam
Penyelidikan awal polisi memperlihatkan bahwa akibat cuaca buruk yang tak diperkirakan, para pendaki --warga negara Italia, Prancis dan Jerman-- dipaksa berhenti dan bermalam pada ketinggian 3.270 meter di atas permukaan laut.
Penerjemah: Chaidar.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018