Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Ratusan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam 45 (Unisma) Bekasi, Jawa Barat, memperoleh pengetahuan seputar kemaritiman dari Markas Besar TNI Angkatan Laut.
"Disiplin dalam menjaga lingkungan laut bukan hanya tanggung jawab angkatan laut saja, tapi juga semua elemen masyarakat dari institusi pemerintah dan masyarakat," kata Mayor Laut Khoirol Imam Fatani di Bekasi, Senin.
Khoirul menyampaikan materi pengetahuan seputar ekosistem laut sebagai poros maritim dunia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam merawat dari kerusakan.
Dalam penyampaian materinya, Khoirul menampilkan fakta sejumlah kerusakan laut akibat ulah manusia melalui foto udara.
Kerusakan ekosistem laut tidak hanya dipicu pencemaran industri, namun juga sampah rumah tangga berupa plastik yang berpotensi membunuh makhluk hidup laut.
Selain itu, pihaknya juga mempresentasikan peralatan Angkatan Laut yang berfungsi menunjang aktivitas dalam menjaga ekosistem laut. Pemaparan bertema Peran Pemuda Dalam Melestarikan Ekosistem Laut Sebagai Poros Maritim Dunia disambut antusias sekitar 120 peserta dengan melontarkan sejumlah pertanyaan terkait materi tersebut.
Selain menghadirkan Khoirol Imam Fatani sebagai pembicara, juga hadir Mayor Laut Joni Siahaan, Kolonel Laut Rasminto, akademisi kampus Unisma Bekasi, juga sejumlah pelajar SMA dari Bekasi dan Jakarta.
Sementara itu, Kepala Jurusan Prodi Pendidikan Geografi FKIP Unisma Yoga Chandra Maulana, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut.
"Saya sangat senang acara ini berjalan lancar, diharapkan tidak hanya sebagai agenda rutin mahasiswa, namun juga mampu memberikan materi yang mumpuni terkait ekosistem laut," katanya.
Peserta diharapkan bisa belajar langsung dari Angkatan Laut tentang bagaimana menjaga ekosistem laut.
"Jadi tidak hanya berhenti sampai di seminar ini saja, apalagi acara ini juga disertai dengan pameran peralatan canggih dari TNI Angkatan Laut dan pemutaran film dokumenter, ini tentunya dapat membuat pengetahuan para mahasiswa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Disiplin dalam menjaga lingkungan laut bukan hanya tanggung jawab angkatan laut saja, tapi juga semua elemen masyarakat dari institusi pemerintah dan masyarakat," kata Mayor Laut Khoirol Imam Fatani di Bekasi, Senin.
Khoirul menyampaikan materi pengetahuan seputar ekosistem laut sebagai poros maritim dunia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam merawat dari kerusakan.
Dalam penyampaian materinya, Khoirul menampilkan fakta sejumlah kerusakan laut akibat ulah manusia melalui foto udara.
Kerusakan ekosistem laut tidak hanya dipicu pencemaran industri, namun juga sampah rumah tangga berupa plastik yang berpotensi membunuh makhluk hidup laut.
Selain itu, pihaknya juga mempresentasikan peralatan Angkatan Laut yang berfungsi menunjang aktivitas dalam menjaga ekosistem laut. Pemaparan bertema Peran Pemuda Dalam Melestarikan Ekosistem Laut Sebagai Poros Maritim Dunia disambut antusias sekitar 120 peserta dengan melontarkan sejumlah pertanyaan terkait materi tersebut.
Selain menghadirkan Khoirol Imam Fatani sebagai pembicara, juga hadir Mayor Laut Joni Siahaan, Kolonel Laut Rasminto, akademisi kampus Unisma Bekasi, juga sejumlah pelajar SMA dari Bekasi dan Jakarta.
Sementara itu, Kepala Jurusan Prodi Pendidikan Geografi FKIP Unisma Yoga Chandra Maulana, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut.
"Saya sangat senang acara ini berjalan lancar, diharapkan tidak hanya sebagai agenda rutin mahasiswa, namun juga mampu memberikan materi yang mumpuni terkait ekosistem laut," katanya.
Peserta diharapkan bisa belajar langsung dari Angkatan Laut tentang bagaimana menjaga ekosistem laut.
"Jadi tidak hanya berhenti sampai di seminar ini saja, apalagi acara ini juga disertai dengan pameran peralatan canggih dari TNI Angkatan Laut dan pemutaran film dokumenter, ini tentunya dapat membuat pengetahuan para mahasiswa," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018