Bandarlampung (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menggelar Anugerah Kencana Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2018, di Kota Bandarlampung, Minggu (29/4/2018).
Anugerah tersebut diberikan kepada Duta Generasi Berencana (GenRe) Provinsi yang terpilih dalam ajang tahunan bergengsi ini. Acara yang diselenggarakan 27-29 April 2018 ini diikuti 40 peserta dari Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Jalur Pendidikan Putra, Jalur Pendidikan Putri, Jalur Masyarakat Putra, dan Jalur Masyarakat Putri.
Pjs. Gubernur Lampung yang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Lampung, Hery Suliyanto berharap Duta GenRe terpilih harus dapat menjadi icon remaja yang ideal, remaja yang dapat diteladani, serta mampu mengajak generasi muda terhindar dari pernikahan dini, sex pra nikah, dan narkoba.
Duta GenRe juga harus memiliki pengetahuan, kesadaran sikap dan perilaku kehidupan yang sehat dan bentanggung jawab. "Seorang duta harus memiliki cara pandang yang visioner dalam menyongsong hari depannya, dapat membawa diri dan berprilaku yang baik, serta dapat menjadi teladan bagi remaja yang lainnya," ujar Hery.
Pada puncak acara yang dilaksanakan hari Minggu tersebut, setiap jalur menyisakan masing-masing lima finalis untuk selanjutnya diumumkan juara 1,2 dan 3 pada setiap jalur. Dewan juri terdiri atas unsur BKKBN Provinsi Lampung, Penyuluh Narkoba BNN Provinsi Lampung, Psikolog, Forum GenRe Indonesia, dan Forum GenRe Lampung.
Hery menjelaskan pula bahwa pemilihan Duta GenRe merupakan ajang kompetisi yang harus disikapi secara sehat, dan positif dan sudah tentu setiap kompetisi pasti ada yang gagal dan yang beruntung.
"Saya berharap kepada seluruh peserta harus siap kalah dan siap menjadi pemenang. Saya berpesan bagi yang menang tetaplah bersikap rendah hati dan bagi yang belum beruntung, harus legowo dengan lapang dada menerima kekalahannya. Karena pada dasarnya semua peserta yang mengikuti kompetisi ini adalah Putra-Putri terbaik dari Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Jalur Pendidikan dan Jalur Masyarakat se-Provinsi Lampung," katanya.
Selain ajang kompetisi, ucap Hery lagi, pemilihan Duta GenRe ini juga merupakan ajang promosi dan sosialisasi program GenRe. "Kami berharap kepada seluruh peserta yang mewakili masing-masing PIK-nya agar mampu menjadi duta yang dapat membantu memromosikan dan mensosialisasikan program GenRe bagi para remaja di daerahnya masing-masing," ujarnya.
Menurut Asisten Pemerintahan dan Kesra ini, kegiatan lebih difokuskan pada Pengetahuan Kesehatan Reproduksi yang bertujuan agar remaja tidak melakukan pernikahan dini, tidak melakukan sex pra nikah, dan terhindar dari narkoba.
Menuju Lampung Maju dan Sejahtera
Hery mengajak kepada para pimpinan Perguruan Tinggi dan sekolah, bekerja sama mewujudkan harapan untuk memiliki sumberdaya manusia yang dapat menjadi modal pembangunan, dan bukan menjadi beban pembangunan dimasa yang akan datang. "Mari kita semua berupaya sesuai bidangnya untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Lampung, menuju Lampung Maju dan Sejahtera," ujarnya.
Hery menyebutkan pula, Indonesia yang kini sudah memasuki era pasar bebas ASEAN (MEA), untuk itu harus sadar dan segera menyiapkan diri untuk meningkatkan kualitas SDM bangsa. Terutama generasi muda sebagai pelaksana pembangunan yang harus mengambil peran pembangunan nasional dan jangan menjadi penonton di negeri sendiri.
"Kita juga memasuki jendela peluang Bonus Demografi, yang jika kita bisa memanfaatkan peluang tersebut bangsa kita akan menjadi bangsa yang maju, namun bila tidak maka kita tidak akan mendapat kesempatan untuk yang kedua kalinya," katanya.
Ia minta kepada seluruh masyarakat dapak menyiapkan prasyarat untuk meraih peluang Bonus Demografi, melalui peningkatkan kualitas pendidikan, derajat kesehatan, keterampilan bagi angkatan kerja, pengendalian laju pertumbuhan penduduk dengan program KB, serta adanya kebijakan ekonomi.
"Kelima prasyarat tersebut harus kita upayakan, sebagai wujud nyata bahwa Pemerintah Provinsi Lampung memprioritaskan Pembangunan Insfrastruktur dengan pembangunan jalan termasuk jalan tol sebagai kebijakan untuk meningkatkan pembangunan ekonomi di Provinsi Lampung," tandasnya. (RLs/Humas Prov/ANT/BPJ/MTh).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Anugerah tersebut diberikan kepada Duta Generasi Berencana (GenRe) Provinsi yang terpilih dalam ajang tahunan bergengsi ini. Acara yang diselenggarakan 27-29 April 2018 ini diikuti 40 peserta dari Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Jalur Pendidikan Putra, Jalur Pendidikan Putri, Jalur Masyarakat Putra, dan Jalur Masyarakat Putri.
Pjs. Gubernur Lampung yang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Lampung, Hery Suliyanto berharap Duta GenRe terpilih harus dapat menjadi icon remaja yang ideal, remaja yang dapat diteladani, serta mampu mengajak generasi muda terhindar dari pernikahan dini, sex pra nikah, dan narkoba.
Duta GenRe juga harus memiliki pengetahuan, kesadaran sikap dan perilaku kehidupan yang sehat dan bentanggung jawab. "Seorang duta harus memiliki cara pandang yang visioner dalam menyongsong hari depannya, dapat membawa diri dan berprilaku yang baik, serta dapat menjadi teladan bagi remaja yang lainnya," ujar Hery.
Pada puncak acara yang dilaksanakan hari Minggu tersebut, setiap jalur menyisakan masing-masing lima finalis untuk selanjutnya diumumkan juara 1,2 dan 3 pada setiap jalur. Dewan juri terdiri atas unsur BKKBN Provinsi Lampung, Penyuluh Narkoba BNN Provinsi Lampung, Psikolog, Forum GenRe Indonesia, dan Forum GenRe Lampung.
Hery menjelaskan pula bahwa pemilihan Duta GenRe merupakan ajang kompetisi yang harus disikapi secara sehat, dan positif dan sudah tentu setiap kompetisi pasti ada yang gagal dan yang beruntung.
"Saya berharap kepada seluruh peserta harus siap kalah dan siap menjadi pemenang. Saya berpesan bagi yang menang tetaplah bersikap rendah hati dan bagi yang belum beruntung, harus legowo dengan lapang dada menerima kekalahannya. Karena pada dasarnya semua peserta yang mengikuti kompetisi ini adalah Putra-Putri terbaik dari Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Jalur Pendidikan dan Jalur Masyarakat se-Provinsi Lampung," katanya.
Selain ajang kompetisi, ucap Hery lagi, pemilihan Duta GenRe ini juga merupakan ajang promosi dan sosialisasi program GenRe. "Kami berharap kepada seluruh peserta yang mewakili masing-masing PIK-nya agar mampu menjadi duta yang dapat membantu memromosikan dan mensosialisasikan program GenRe bagi para remaja di daerahnya masing-masing," ujarnya.
Menurut Asisten Pemerintahan dan Kesra ini, kegiatan lebih difokuskan pada Pengetahuan Kesehatan Reproduksi yang bertujuan agar remaja tidak melakukan pernikahan dini, tidak melakukan sex pra nikah, dan terhindar dari narkoba.
Menuju Lampung Maju dan Sejahtera
Hery mengajak kepada para pimpinan Perguruan Tinggi dan sekolah, bekerja sama mewujudkan harapan untuk memiliki sumberdaya manusia yang dapat menjadi modal pembangunan, dan bukan menjadi beban pembangunan dimasa yang akan datang. "Mari kita semua berupaya sesuai bidangnya untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Lampung, menuju Lampung Maju dan Sejahtera," ujarnya.
Hery menyebutkan pula, Indonesia yang kini sudah memasuki era pasar bebas ASEAN (MEA), untuk itu harus sadar dan segera menyiapkan diri untuk meningkatkan kualitas SDM bangsa. Terutama generasi muda sebagai pelaksana pembangunan yang harus mengambil peran pembangunan nasional dan jangan menjadi penonton di negeri sendiri.
"Kita juga memasuki jendela peluang Bonus Demografi, yang jika kita bisa memanfaatkan peluang tersebut bangsa kita akan menjadi bangsa yang maju, namun bila tidak maka kita tidak akan mendapat kesempatan untuk yang kedua kalinya," katanya.
Ia minta kepada seluruh masyarakat dapak menyiapkan prasyarat untuk meraih peluang Bonus Demografi, melalui peningkatkan kualitas pendidikan, derajat kesehatan, keterampilan bagi angkatan kerja, pengendalian laju pertumbuhan penduduk dengan program KB, serta adanya kebijakan ekonomi.
"Kelima prasyarat tersebut harus kita upayakan, sebagai wujud nyata bahwa Pemerintah Provinsi Lampung memprioritaskan Pembangunan Insfrastruktur dengan pembangunan jalan termasuk jalan tol sebagai kebijakan untuk meningkatkan pembangunan ekonomi di Provinsi Lampung," tandasnya. (RLs/Humas Prov/ANT/BPJ/MTh).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018