Depok (Antaranews Megapolitan) - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PKS Imam Budi Hartono mengatakan Kota Depok yang memasuki usia ke-19 perlu terus mengembangkan destinasi wisata sehingga lebih dikenal masyarakat luas.
"Depok harus terus bebenah dan bisa menciptakan destinasi yang dikenal sehingga masyarakat luar Depok tertarik untuk datang ke Depok," kata Imam Budi Hartono usai menghadiri perayaan HUT ke-19 Kota Depok ke-19 di Halaman Balai Kota Depok, Jumat.
Imam mengatakan jatidiri Kota Depok harus terus dimunculkan agar masyarakat luas lebih mengenal Kota Depok. Selain itu seni budaya lokal setempat juga perlu terus digaungkan agar tetap lestari dan terus berkembang.
Sebagai warga Depok, pada momen HUT ke-19 Kota Depok, 27 April 2018, Imam membuat sebuah lagu yang berjudul `Ayo Ke Depok`.
Video tersebut berisi lirik lagu yang menghibur dan mengandung unsur sejarah Depok. Dalam video tersebut juga ditampilkan foto Depok tempo dulu dan foto Wali Kota Mohammad Idris dan Wakil Walikota Pradi Supriatna dan beberapa foto-foto lainnya.
"Saya harap dengan lagu tersebut Kota Depok akan lebih dikenal," katanya.
Menurut Imam dengan lagu tersebut bisa lebih dihadirkan tempat-tempat yang bisa dijadikan destinasi orang mau ke Depok, prestasi warga dan Kota Depok lebih banyak lagi, program kemandirian pemuda lebih diperhatikan, seni asli kota depok dihidupkan kembali yang sejalan dengan visi misi Kota Depok.
Sementara itu Kepala Bidang Kebudayaan dan Pengembangan Kepariwisataan pada Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok, Yelis Rosdiana mengatakan pihaknya terus mengembangkan potensi pariwisata untuk menarik para wisatawan datang berkunjung ke tempat wisata tersebut.
"Depok memiliki empat potensi wisata yaitu wisata alam, wisata buatan, wisata budaya dan wisata pendidikan," katanya.
Ia mengatakan keempat potensi tersebut masih dapat dikategorikan antara lain wisata alam dengan adanya 22 situ di Depok dan wisata Sungai Ciliwung. Sedangkan untuk wisata buatan di Depok ada Di Kandang Amazing Farm, Godong Ijo, Masjid Kubah Emas, Taman Doa GPI Kamboja, taman rekreasi air dan masih banyak lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Depok harus terus bebenah dan bisa menciptakan destinasi yang dikenal sehingga masyarakat luar Depok tertarik untuk datang ke Depok," kata Imam Budi Hartono usai menghadiri perayaan HUT ke-19 Kota Depok ke-19 di Halaman Balai Kota Depok, Jumat.
Imam mengatakan jatidiri Kota Depok harus terus dimunculkan agar masyarakat luas lebih mengenal Kota Depok. Selain itu seni budaya lokal setempat juga perlu terus digaungkan agar tetap lestari dan terus berkembang.
Sebagai warga Depok, pada momen HUT ke-19 Kota Depok, 27 April 2018, Imam membuat sebuah lagu yang berjudul `Ayo Ke Depok`.
Video tersebut berisi lirik lagu yang menghibur dan mengandung unsur sejarah Depok. Dalam video tersebut juga ditampilkan foto Depok tempo dulu dan foto Wali Kota Mohammad Idris dan Wakil Walikota Pradi Supriatna dan beberapa foto-foto lainnya.
"Saya harap dengan lagu tersebut Kota Depok akan lebih dikenal," katanya.
Menurut Imam dengan lagu tersebut bisa lebih dihadirkan tempat-tempat yang bisa dijadikan destinasi orang mau ke Depok, prestasi warga dan Kota Depok lebih banyak lagi, program kemandirian pemuda lebih diperhatikan, seni asli kota depok dihidupkan kembali yang sejalan dengan visi misi Kota Depok.
Sementara itu Kepala Bidang Kebudayaan dan Pengembangan Kepariwisataan pada Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok, Yelis Rosdiana mengatakan pihaknya terus mengembangkan potensi pariwisata untuk menarik para wisatawan datang berkunjung ke tempat wisata tersebut.
"Depok memiliki empat potensi wisata yaitu wisata alam, wisata buatan, wisata budaya dan wisata pendidikan," katanya.
Ia mengatakan keempat potensi tersebut masih dapat dikategorikan antara lain wisata alam dengan adanya 22 situ di Depok dan wisata Sungai Ciliwung. Sedangkan untuk wisata buatan di Depok ada Di Kandang Amazing Farm, Godong Ijo, Masjid Kubah Emas, Taman Doa GPI Kamboja, taman rekreasi air dan masih banyak lagi.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018