Jakarta (Antaranews Megapolitan) - PT Pertamina EP Asset-3, unit usaha PT Pertamina (Persero), meresmikan pengoperasian "Oemah Ngariung" sebagai pusat kegiatan perekonomian masyarakat yang dikelola Warga Peduli AIDS Pasukan Anti Penularan HIV/AIDS atau WAPA Pantura Subang, Jawa Barat.

"Filosofi dari kata Oemah adalah Rumah atau bangunan dan Ngariung adalah kumpul sehingga dapat dikatakan tempat berkumpul dan beraktivitas kelompok WAPA Pantura yang terus berupaya memerangi penyebaran HIV/AIDS di kawasan pantura Subang," kata Manager Pertamina EP (PEP) Asset-3 Subang Field, Armand Mel Hukom dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu.

Oemah Ngariung menempati lahan sekitar 150 meter pesegi di Desa Sukareja, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Subang. PEP Asset 3 Subang Field memfasilitasi penyewaan lahan dan bangunan untuk kegiatan ekonomi masyarakat sekitar.

Bangunan Oemah Ngariung terdiri atas dua ruang utama. Satu ruangan besar digunakan untuk penjualan sembako dan produk pangan dan kerajinan yang dibuat oleh mitra binaan Pertamina EP Asset 3 Subang Field di Kabupaten Subang maupun Kabupaten Karawang. Sedangkan satu ruangan lagi digunakan untuk jualan minuman dan makanan angkringan.

"Oemah Ngariung yang berbentuk outlet bisa dipergunakan bagi Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) agar bisa menambah penghasilan. ODHA nantinya bisa membuat kerajinan dan menghasilkan sumber perekonomian," ujarnya.

Ade Rusiyana, Kepala Dinas Kesehatan Subang, mendukung langkah Pertamina EP yang meluncurkan Oemah Ngariung.  Apalagi ini adalah implementasi tanggungjawab sosial perusahaan yang sangat baik dan membantu pengidap HIV AIDS sehingga diharapkan ODHA tak lagi dikucilkan.

"Sangat membantu. Tahun lalu pembentukan WAPA Pantura dengan memberikan pemeriksaan HIV AIDS gratis bagi masyarakat. Kami berterima kasih kepada PEP Asset 3 Subang Field dalam melaksanakan program CSR di sektor kesehatan untuk masyarakat Subang," ujar Ade.

Selain meresmikan Oemah Ngariung, PEP Asset 3 Subang Field juga menyelenggarakan Gebyar Nasional Dukungan Pasukan Anti Penularan HIV/AIDS (Gendang Pantura).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program CSR pemberdayaan masyarakat Pantura yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kepedulian, dan edukasi pencegahan HIV/AIDS di masyarakat.

Berbagai rangkaian kegiatan diselenggarakan pada Gendang Pantura antara lain National Mural Competition 2018. Kegiatan ini diikuti 287 peserta nasional yang kemudian dipilih 50 besar peserta terbaik National Mural Competition 2018. Mereka selanjutnya menggoreskan cat pada tembok-tembok dinding warga Desa Sukareja. Karya tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Aceh, Bali, Pangkalpinang, Yogyakarta dan lain-lain.

General Manager Pertamina EP Asset 3, Wisnu Hindadari mengatakan Pertamina EP memberikan dukungan penuh kepada kegiatan berbasis pemberdayaan masyarakat sebagai pendamping pemerintah dalam pemberantasan HIV/AIDS.

"Tujuan penyelenggaraan kegiatan  ini antara lain adalah untuk mengedukasi pencegahan HIV dalam masyarakat. Kami berharap dapat memberikan manfaat terutama kepada warga sekitar," katanya.

Pewarta: Faisal Yunianto

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018