Bogor (Antaranews Megapolitan) - Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bogor, Jawa Barat merevisi rencana induk revitalisasi GOR Pajajaran dengan menambah kapasitas tribun penonton dari 10 ribu menjadi 30 ribu.

"Kami mendapat masukan kalau tribunnya di bawah 30 ribu susah tembus ke pusat, makanya kami merevisi rencana induknya," kata Kepala Dispora Kota Bogor, Eko Prabowo, Senin.

Sebelumnya dalam rencana induk GOR Pajajaran tertuang kapasitas tribun penonton sebanyak 10 ribu, sedangkan untuk mengajukan bantuan anggaran ke pemerintah pusat melalui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) standarisasinya harus berkapasitas 30 ribu.

"Seperti Stadion Pakansari di Cibinong," katanya.

Menurut Eko, revitalisasi GOR Pajajaran sangat mendesak, mengingat beberapa fasilitas yang ada saat ini kondisinya semakin rawan karena umur pakai yang sudah tua.

Setelah merevisi rencana induk revitalisasi GOR Pajajaran, lanjut Eko, pihaknya berkoordinasi kembali dengan Kementerian PUPR dan Kementerian Pemuda Olahraga untuk mencari peluang bantuan anggaran.

"Anggaran Dispora tidak mungkin tahun ini kami hanya mendapatkan anggaran Rp4,8 miliar, belum untuk pemeliharaan," katanya.

Ia mengatakan untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tipe A di Kota Bogor, seperti Dispura, anggaran Rp4,8 miliar tidaklah mencukupi. Dispora merupakan OPD `incomer` yang diberi target memperoleh pendapatan Rp1 miliar hingga Rp1,2 miliar per tahun

Eko berharap anggaran Dispora dapat ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan yakni sekitar Rp19 sampai Rp20 miliar.

Dengan anggaran sebesar itu, Dispora mampu berkreasi dan mampu menggelar banyak kejuaran bagi pemuda, sekaligus memperbaiki sejumlah fasilitas yang ada.

Eko menambahkan Pemkot Bogor memimpikan GOR Pajajaran menjadi pusat wisata olahraga dan pusat kegiatan kepemudaan dengan fasilitas yang layak dan memadai.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018