Bekasi (Antaranews Megapolitan) - PT PLN Area Bekasi, Jawa Barat, tengah mengintensifkan kegiatan relokasi sejumlah tiang listrik yang berdiri di tengah badan jalan sisi selatan Kalimalang Kota Bekasi akibat imbas pembangunan jalan baru di koridor alternatif tersebut.

"Kami fokus merelokasi aset PLN berupa tiang listrik di jalur alternatif Kalimalang. Kegiatan relokasi ini meliputi penanaman baru tiang listrik di luar area badan jalan serta pemindahan ke lokasi lain," kata Kepala PT PLN Area Bekasi Reny Wahyu Setyaswan di Bekasi, Kamis.

Hingga akhir Maret 2018, kata dia, proses relokasi baru mencapai tahap 30 persen dari total puluhan tiang listrik yang kini berdiri menghalangi laju pengendara di jalan tersebut.

Reny mengakui, kegiatan itu sempat terkenala sejumlah situasi, salah satunya agenda pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang digelar serentak sejak dua pekan lalu di Kota Bekasi.

"Pembongkaran tiang ini sempat terkendala karena awal bulan April kemarin ada agenda UNBK. Kita tidak mau proses pembongkaran utilitas ini mengakibatkan pasokan listrik padam untuk peserta ujian," katanya.

Dikatakan Reny, kendala teknis lainnya yang sempat mengganjal relokasi tiang listrik adalah masalah pendanaan kegiatan yang disepakati harus ditanggung pelaku pelebaran jalan.

"Kalau terkesan jalan sudah lebar, tapi belum ada eksekusi pemindahan tiang listrik, itu karena biaya pemindahan ditanggung pihak pelaku pelebaran jalan. Kita menunggu anggaran ada dulu, baru eksekusi bisa dilaksanakan," katanya.

Pihaknya mencatat, kebutuhan dana relokasi tiang listrik di koridor alternatif Kalimalang sepanjang 25 kilometer mulai dari Bekasi Timur sampai Karawang mencapai total Rp16 miliar.

Besaran dana itu dialokasikan bagi kebutuhan pembebasan lahan serta pengadaan tiang berikut instalasinya.

"Saat ini sudah jalan selama sebulan, namun belum semua titik eksekusi dilakukan perataan kontur lahan. Sisanya menunggu yang belum dibebaskan sekitar 20 persen lagi," katanya.

Reny memastikan, proses penarikan kabel jaringan distribusi listrik di kawasan itu telah 100 persen rampung, tinggal disambungkan pada titik baru pemindahan tiang listrik.

"Penarikan instalasi baru sudah selesai 100 persen. Target bisa segera operasi bila tiang sudah dipindahkan," katanya.

Pihaknya saat ini tengah mengintensifkan relokasi aset tersebut dengan membebaskan sejumlah titik lahan bagi kepentingan relokasi tiang baru.

"Kita sedang intensifkan, sebab koridor Kalimalang menjadi jalur alternatif sebagai imbas kemacetan tol di Bekasi yang luar biasa," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018