Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Perseroan Terbatas Perusahaan Listrik Negara Area Bekasi, Jawa Barat, menargetkan tahapan persiapan pasokan listrik kebutuhan penyelenggaraan Asian Games 2018 di daerah ini rampung semuanya pada akhir Juni 2018.
"Target paling lambat akhir Juni 2018 kita rampungkan persiapannya. Keandalan pasokan listrik harus selesai 100 persen untuk dua venue di Bekasi dan enam hotel yang akan menjadi penginapan para atlet," kata Kepala PLN Area Bekasi Reny Wahyu Setyaswan di Bekasi, Kamis.
Menurut dia, persiapan alokasi listrik Asian Games 2018 sudah dimulai sejak Februari 2018 dengan melibatkan koordinasi bersama Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan panitia Asian Games 2018.
"Kita sedang menyiapkan pasokan tambahan bagi kebutuhan Asian Games. Di Bekasi ada dua venue Asian Games di antaranya Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi dengan kekuatan listrik empat kali lipat dari kebutuhan eksisting dan Stadion Wibawa Mukti Kabupaten Bekasi sebanyak tiga kali lipat dari kebutuhan eksisting," katanya.
Progres persiapan, kata dia, telah mencapai tahap pengerjaan penguatan jaringan distribusi, penarikan kabel dari sejumlah gardu induk.
"Misalnya Stadion Patriot Chandrabaga dari kebutuhan eksisting daya tersambung 1 MW, namun kalau dilihat kebutuhan rata-rata sejumlah event berskala nasional di stadion tersebut mencapai 400 KVA. Sebenarnya daya yang eksisting masih memadai untuk dipakai, tetapi kami siapkan pasokan hingga empat kali lipatnya," katanya.
Reny menambahkan, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan simulasi pemanfaatan listrik di masing-masing venue tersebut pada kahir Juni 2018.
"Nanti akan ada simulasi tes beban dan upaya kita dalam mengantisipasi terjadinya gangguan. Dijadwalkan akhir Juni 2018 disiapkan autochange offer 0,3 detik pindah pasokan utama ke cadangan. Kita juga siapkan regu khusus untuk siaga," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Target paling lambat akhir Juni 2018 kita rampungkan persiapannya. Keandalan pasokan listrik harus selesai 100 persen untuk dua venue di Bekasi dan enam hotel yang akan menjadi penginapan para atlet," kata Kepala PLN Area Bekasi Reny Wahyu Setyaswan di Bekasi, Kamis.
Menurut dia, persiapan alokasi listrik Asian Games 2018 sudah dimulai sejak Februari 2018 dengan melibatkan koordinasi bersama Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan panitia Asian Games 2018.
"Kita sedang menyiapkan pasokan tambahan bagi kebutuhan Asian Games. Di Bekasi ada dua venue Asian Games di antaranya Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi dengan kekuatan listrik empat kali lipat dari kebutuhan eksisting dan Stadion Wibawa Mukti Kabupaten Bekasi sebanyak tiga kali lipat dari kebutuhan eksisting," katanya.
Progres persiapan, kata dia, telah mencapai tahap pengerjaan penguatan jaringan distribusi, penarikan kabel dari sejumlah gardu induk.
"Misalnya Stadion Patriot Chandrabaga dari kebutuhan eksisting daya tersambung 1 MW, namun kalau dilihat kebutuhan rata-rata sejumlah event berskala nasional di stadion tersebut mencapai 400 KVA. Sebenarnya daya yang eksisting masih memadai untuk dipakai, tetapi kami siapkan pasokan hingga empat kali lipatnya," katanya.
Reny menambahkan, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan simulasi pemanfaatan listrik di masing-masing venue tersebut pada kahir Juni 2018.
"Nanti akan ada simulasi tes beban dan upaya kita dalam mengantisipasi terjadinya gangguan. Dijadwalkan akhir Juni 2018 disiapkan autochange offer 0,3 detik pindah pasokan utama ke cadangan. Kita juga siapkan regu khusus untuk siaga," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018