Karawang (Antaranews Megapolitan) - Dinas Perikanan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, akan merenovasi seluruh Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di wilayah pesisir utara Karawang selama beberapa tahun ke depan.

"Total ada 12 TPI di Karawang. Tapi mayoritas TPI perlu direnovasi. Jadi seluruhnya akan diperbaiki secara bertahap," kata Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Karawang Sari Nurmiasih kepada Antara di Karawang, Minggu.

Ia mengatakan, program perbaikan TPI itu mulai dilakukan sejak sekitar dua tahun lalu dan akan terus dilanjutkan hingga beberapa tahun ke depan sampai kondisi TPI benar-benar baik dan rapi.

Pada 2017 Dinas Perikanan Karawang telah memperbaiki tiga TPI, yakni TPI Ciparage, Mekarjati, dan TPI di Pakisjaya. Anggaran perbaikan TPI pada tahun lalu bersumber dari dana pemerintah pusat, yakni Dana Alokasi Khusus.

Selanjutnya pada tahun ini, kata dia, pihaknya akan melakukan perbaikan tiga TPI lagi, yakni TPI Sedari, Tangkolak, dan TPI Parahubosok.

"Rencananya setiap tahun ada tiga TPI yang direnovasi. Jadi dalam dua tahun ke depan, seluruh TPI di Karawang yang berjumlah 12 TPI itu akan selesai diperbaiki," kata Sari.

Seluruh TPI di Karawang diperbaiki agar keberadaannya bisa dirasakan oleh masyarakat dan petani. Di antara manfaat TPI ialah untuk menjaga stabilitas harga ikan agar tidak jatuh harganya saat produksi nelayan berlimpah.

TPI di Karawang sendiri tersebar di sejumlah daerah sekitar pesisir pantai utara Karawang, seperti di Cibuaya, Cilebar, Tirtajaya, Cilamaya, dan lain-lain.

Data pemerintah daerah setempat menyebutkan, Karawang memiliki potensi perikanan tangkap yang cukup besar, dengan panjang pantai mencapai 84,23 kilometer.

Pada tahun ini, Dinas Perikanan setempat menargetkan produksi ikan laut atau perikanan tangkap mencapai 8.852,34 ton. Sedangkan 2017 produksi ikan tangkap pada tahun 2017 mencapai 8.772,64 ton.

Capaian itu dinilai cukup tinggi jika dibandingkan dengan target produksi sebanyak 8.764,69 ton.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018