Cikarang, Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane melakukan pembenahan terhadap sejumlah kerusakan infrastruktur jalan dan tanggul di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Pada 2018 ini kami akan melakukan perbaikan di Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Kerusakan di sana kaitan dengan tanggul Kali Bekasi yang mengalami ambles," kata Kepala Satuan Kerja Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung dan Cisadane, Fikri Abdurahman yang dihubungi wartawan di Bekasi, Selasa.
Kerusakan yang dimaksud berupa amblesnya lahan SDN Pekayonjaya VI yang bersebelahan dengan tanggul Kali Bekasi di Perumahan Kemang Pratama pada 2017.
Selain membenahi kerusakan tanggul di Pekayon, pihaknya juga telah melakukan inspeksi ke tanggul RT01 Perumahan Pondok Mitra Lestari, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih yang nyaris ambruk sejak Januari 2018 akibat erosi Kali Bekasi.
"Kita sudah tinjau ke lokasi dan memang kerusakannya parah. Surat dari warga setempat sudah masuk ke kita dan sudah ditembuskan kepada divisi kerja terkait untuk segera dibenahi," katanya.
Dia mengatakan, laporan kerusakan jalan lingkungan di Desa Karang Satria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi sudah diterima pihaknya pada pekan lalu.
Dalam laporannya, kerusakan jalan di wilayah itu sepanjang 100 meter telah berlangsung sejak 2012 dan sudah dua kali mengalami longsor akibat erosi Kali Bekasi.
Pada 2017 lalu, air Kali Bekasi sempat meluap hingga air tumpah ke jalan, bahkan akibat kejadian itu bibir jalan sampai tergerus air.
Fikri menambahkan, untuk pemulihan infrastruktur tersebut telah direalisasikan pihaknya sejak 2017 di daerah Sukasari Kabupaten Bekasi.
"Tahun lalu sudah kami bangun untuk wilayah Kabupaten Bekasi, kemungkinan untuk Desa Karangsatria kita kerjakan tahun berikutnya," katanya.
Selain di wilayah Bekasi, kata dia, alokasi anggaran pemeliharaan jalan yang dilakukan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) juga dilakukan di beberapa daerah, seperti DKI, Bogor, Tangerang hingga Kuningan Jawa Barat.
Sehingga pembiayaan banyak yang teralokasi ke pembangunan tersebut.
"Anggaran kita terbatas, makanya tahun depan baru jalan di Karang Satria," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Pada 2018 ini kami akan melakukan perbaikan di Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Kerusakan di sana kaitan dengan tanggul Kali Bekasi yang mengalami ambles," kata Kepala Satuan Kerja Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung dan Cisadane, Fikri Abdurahman yang dihubungi wartawan di Bekasi, Selasa.
Kerusakan yang dimaksud berupa amblesnya lahan SDN Pekayonjaya VI yang bersebelahan dengan tanggul Kali Bekasi di Perumahan Kemang Pratama pada 2017.
Selain membenahi kerusakan tanggul di Pekayon, pihaknya juga telah melakukan inspeksi ke tanggul RT01 Perumahan Pondok Mitra Lestari, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih yang nyaris ambruk sejak Januari 2018 akibat erosi Kali Bekasi.
"Kita sudah tinjau ke lokasi dan memang kerusakannya parah. Surat dari warga setempat sudah masuk ke kita dan sudah ditembuskan kepada divisi kerja terkait untuk segera dibenahi," katanya.
Dia mengatakan, laporan kerusakan jalan lingkungan di Desa Karang Satria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi sudah diterima pihaknya pada pekan lalu.
Dalam laporannya, kerusakan jalan di wilayah itu sepanjang 100 meter telah berlangsung sejak 2012 dan sudah dua kali mengalami longsor akibat erosi Kali Bekasi.
Pada 2017 lalu, air Kali Bekasi sempat meluap hingga air tumpah ke jalan, bahkan akibat kejadian itu bibir jalan sampai tergerus air.
Fikri menambahkan, untuk pemulihan infrastruktur tersebut telah direalisasikan pihaknya sejak 2017 di daerah Sukasari Kabupaten Bekasi.
"Tahun lalu sudah kami bangun untuk wilayah Kabupaten Bekasi, kemungkinan untuk Desa Karangsatria kita kerjakan tahun berikutnya," katanya.
Selain di wilayah Bekasi, kata dia, alokasi anggaran pemeliharaan jalan yang dilakukan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) juga dilakukan di beberapa daerah, seperti DKI, Bogor, Tangerang hingga Kuningan Jawa Barat.
Sehingga pembiayaan banyak yang teralokasi ke pembangunan tersebut.
"Anggaran kita terbatas, makanya tahun depan baru jalan di Karang Satria," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018