Cikarang, Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Dinas Pariwisata (Dinpar) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat bersama Kedutaan Besar Japan, Lippo Cikarang menggelar kegiatan pertukaran budaya yang dikemas melalui acara `Sakura Matsuri` (musim bunga sakura).

"Kegiatan ini diikuti oleh Komunitas Alumi Japan (KAJ) di Indonesia, Cikarang Japan Club (CJC), The Jakarta Japan Club (JJC), Japan National Tourism Organization (JNTO) dan 1.500 pengusaha Japan," kata Kepala Dinpar Kabupaten Bekasi, Sutia di Citywalk Lippo Cikarang, Sabtu.

Menurut dia dalam kegiatan ini memang cukup perlu sebagai bentuk pertukaran dan pengenalan budaya Sunda-Japan yang dimana banyak memiliki manfaat penting guna kemajuan pariwisata daerah.

Karena itu dengan adanya kegiatan tersebut akan dapat menstimulus benerapa program promosi budaya baik dari sisi kuliner, pengenalan batik tradisional, kesenian, dan lain sebagainya.

Selain itu, pada acara ini tentunya akan memiliki dampak positif antaranya dalam kegiatan dunia pendidikan yang tentunya mempunyai cara atau budaya berbeda.

"Hal itu selalu menerapkan kegitan maupun kehidupan mandiri dan selalu mengenal kreativitas melalui kebudayaan. Ini adalah salah satu cara dimana nilai kebudayaan tidak akan pernah luntur dari perkembangan zaman," katanya.

Namun dalam kegiatan ini juga menampilkan berbagai kebudayaan antaranya memukul beduk, membatik menggunakan canting , dan lain sebagainya.

Sementara itu, Diplomasi Publik Pusat Informasi dan Kebudayaan Kedutaan Besar Japan, Ryo Nakamura mengatakan pada kegiatan ini sudah berlangsung sejak 2012 dan itu memiliki artian sudah berjalan tujuh kali dari tahun tersebut.

Dan dalam hal ini adalah langkah maju untuk bersama-sama melangkah dengan memadukan dua kebudayaan yang berbeda menjadikan satu.

Selain itu dengan pertukaran tersebut juga menekankan kepada pola perkembangan 1.500 pengusaha yang ada di daerah setempat.

Namun pertukaran tersebut juga akan berlanjut ke tahap yang lebih maju dengan mendirikan pusat pendidikan bagi warga Japan maupun Kabupaten Bekasi.

Peranan ini cukuplah penting yang dimana nantinya dapat melakukan sinergisitas dalam berbagai hal. Itu tentunya dengan upaya tersebut dapat memungkinkan pengenalan berbasia promosi wisata budaya.
 

Pewarta: Mayolus Fajar Dwiyanto

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018