Bogor (Antaranews Megapolitan) - Indonesian Green Action Forum (IGAF) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa, Institut Pertanian Bogor (BEM KM IPB) menyelenggarakan rangkaian acara dalam rangka memperingati Earth Hour.

Kegiatan ini dilaksanakan pada 23- 24 Maret 2018 di Kampus IPB Dramaga dengan tiga rangkaian acara yaitu 1.Green Art, acara 2, pojok seni, Rangpukpah dan acara 3, Open Discussion  mengenai isu-isu lingkungan terkini.

Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama terhadap isu lingkungan dari beberapa pihak yang terlibat yaitu Forum Lingkungan IPB (Organisasi Mahasiswa yang bergerak di bidang lingkungan baik itu BEM KM, BEM Fakultas, Himpunan Profesi dan Unit Kegiatan Mahasiswa), Finalis Duta Lingkungan IPB, Direktorat Bisnis dan Manajemen Aset Komersial, Manajemen Green Kampus, Biro Umum Sarana dan Prasarana.

“Aksi peduli lingkungan ini dimulai dari Green Art yang menampilkan performance Gentra Kaheman, akustik dan life mural dari Arsitektur Lanskap. Setelah itu, dilanjutkan dengan kegiatan Rakpungpah (Gerakan Pungut Sampah) yaitu kegiatan bersih-bersih dan edukasi pandangan Babakan Raya (Bara) dalam menjaga kebersihan daerah Bara di sekitar Kampus IPB Dramaga,” sebut Tamyizul Muhtar, Ketua Pelaksana.

Ia menambahkan, rangkaian terakhir dari kegiatan ini  IGAF Open Discussion dengan tema “Apa Kabar Green Campus 2020?” yaitu kegiatan diskusi untuk memberikan solusi-solusi atas permasalahan Green Campus yang diterapkan di Kampus IPB. Agenda diskusi ini menghadirkan Kepala Biro Komunikasi IPB,   Ir.Yatri Indah Kusumastuti, MSi yang memberikan materi mengenai Green Campus. Peserta dari diskusi terbuka ini ialah anggota Forling dan finalis Duta Lingkungan.

“Kegiatan ini diadakan untuk memperingati acara Earth Hour, esensinya semoga dengan diadakannya acara ini, pergerakan mahasiswa dalam bidang lingkungan terus berjalan dan bisa memberikan manfaat untuk sekitarnya sehingga bisa turut mensukseskan Green Campus 2020,” ujar Yatri.

Selain itu, Tamyizul menyatakan bahwa kegiatan-kegiatan yang bergerak di bidang lingkungan baik itu kampanye, edukasi, pelatihan, dan diskusi sangat berdampak positif. “Kalau bukan kita siapa lagi yang akan menjaga dan mengingatkan satu sama lain terkait lingkungan kita. Semoga kegiatan ini bisa berkelanjutan untuk ke depannya dapat lebih baik lagi,” katanya optimis.

Ia berharap, semoga keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan seperti ini lebih banyak lagi dan hasil dari diskusi, kampanye, serta  edukasi dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari mulai dari hal kecil yang memberikan dampak yang besar. (ff/ris)

Pewarta: Oleh: Humas IPB/Tamyizul Muhtar

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018