Cibinong, 7/1 (ANTARA) - Partai Persatuan Pembangunan Jawa Barat memberi ruang yang besar bagi kaum perempuan untuk menjadi calon legislatif dari partai berlambang Ka`bah itu.
"Kita berupaya terus berupaya merealisasikan keterwakilan perempuan dalam struktur PPP," kata Wakil Sekretaris PPP Jabar David Rizar Nugroho di Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin.
Ia menjelaskan pesan tersebut disampaikan Ketua DPW PPP Jabar H Rachmat Yasin ketika menutup Halaqah Pengurus Majelis Taklim dan Pendidikan Politik Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) Kota Bandung, pada Minggu (6/1).
Hal itu karena peran perempuan dalam politik sangat penting, katanya, maka PPP bertekad memberikan ruang yang besar bagi kaum perempuan untuk mengaktualisasi diri.
Ia juga meminta seluruh jajaran pengurus PPP mulai tingkat cabang, pengurus anak cabang, dan ranting menjalin silaturahim dengan majelis taklim.
Selain menjalin silaturahim, dirinya juga meminta para pengurus partai memfasilitasi kegiatan majelis taklim.
"Jika PPP mau besar kembali kembalilah ke pesantren. Kembali ke majelis-majelis taklim. Itu habitat kita," katanya mengutip Rachmat Yasin yang juga Bupati Bogor itu.
Pihaknya mengapresiasi kegiatan WPP Kota Bandung yang menggelar kegiatan halaqah majelis taklim.
"Ini menunjukkan bahwa WPP Bandung eksis dan bisa bikin gebrakan. Tak kalah dengan organisasi perempuanlainnya," katanya.
Ia menegaskan akan selalu memfasilitasi setiap acara partai yang melibatkan perempuan karena dalam sejarahnya pemilih PPP kebanyakan kaum perempuan.
"Ibu-ibu majelis taklim kalau ada kegiatan dakwah silahkan pakai sekretariat DPW PPP Jabar. Saya senang kalau kantor DPW ramai dengan kegiatan dakwah," katanya.
Pada bulan April 2013, DPW PPP Jabar akan menggelar kegiatan akbar khusus untuk kaum perempuan yang seluruh panitianya juga perempuan.
"Kita kemungkinan juga akan menggelar acara `fashion on the street` untuk mengajak pemilih Pemilu dari kaum perempuan terlibat," katanya.
Pada kesempatan itu, ia memberikan kejutan dengan memberikan hadiah untuk ibadah umroh kepada tiga orang anggota majelis taklim yang menjad peserta terbaik.
Andy J
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013
"Kita berupaya terus berupaya merealisasikan keterwakilan perempuan dalam struktur PPP," kata Wakil Sekretaris PPP Jabar David Rizar Nugroho di Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin.
Ia menjelaskan pesan tersebut disampaikan Ketua DPW PPP Jabar H Rachmat Yasin ketika menutup Halaqah Pengurus Majelis Taklim dan Pendidikan Politik Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) Kota Bandung, pada Minggu (6/1).
Hal itu karena peran perempuan dalam politik sangat penting, katanya, maka PPP bertekad memberikan ruang yang besar bagi kaum perempuan untuk mengaktualisasi diri.
Ia juga meminta seluruh jajaran pengurus PPP mulai tingkat cabang, pengurus anak cabang, dan ranting menjalin silaturahim dengan majelis taklim.
Selain menjalin silaturahim, dirinya juga meminta para pengurus partai memfasilitasi kegiatan majelis taklim.
"Jika PPP mau besar kembali kembalilah ke pesantren. Kembali ke majelis-majelis taklim. Itu habitat kita," katanya mengutip Rachmat Yasin yang juga Bupati Bogor itu.
Pihaknya mengapresiasi kegiatan WPP Kota Bandung yang menggelar kegiatan halaqah majelis taklim.
"Ini menunjukkan bahwa WPP Bandung eksis dan bisa bikin gebrakan. Tak kalah dengan organisasi perempuanlainnya," katanya.
Ia menegaskan akan selalu memfasilitasi setiap acara partai yang melibatkan perempuan karena dalam sejarahnya pemilih PPP kebanyakan kaum perempuan.
"Ibu-ibu majelis taklim kalau ada kegiatan dakwah silahkan pakai sekretariat DPW PPP Jabar. Saya senang kalau kantor DPW ramai dengan kegiatan dakwah," katanya.
Pada bulan April 2013, DPW PPP Jabar akan menggelar kegiatan akbar khusus untuk kaum perempuan yang seluruh panitianya juga perempuan.
"Kita kemungkinan juga akan menggelar acara `fashion on the street` untuk mengajak pemilih Pemilu dari kaum perempuan terlibat," katanya.
Pada kesempatan itu, ia memberikan kejutan dengan memberikan hadiah untuk ibadah umroh kepada tiga orang anggota majelis taklim yang menjad peserta terbaik.
Andy J
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013