Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Cabang Bekasi Kota, Jawa Barat, tengah mengintensifkan pemanfaatan layanan `online` kepada peserta yang akan mengajukan klaim.

"Ada fasilitas klaim `online` yang jauh lebih praktis dan efisien yang bisa diakses peserta untuk pengurusan klaim apa pun," kata Penata Madya Pelayanan di Kantor BPJSTK Cabang Bekasi Kota Bangun Setia Putra, di Bekasi, Rabu.

Menurut dia, pengajuan klaim secara `online` menawarkan laanan yang lebih sederhana serta menghemat biaya dan waktu serta tenaga, karena tidak perlu datang langsung ke Kantor BPJSTK yang dituju dan menunggu lama hingga pengajuannya selesai diproses.

Peserta cukup membuka laman resmi di alamat www.bpjsketenagakerjaan.go.id dan memilih menu pengajuan klaim.

"Nanti ada pilihan klaim yang akan diproses, apakah itu klaim kecelakaan kerja, klaim pemutusan hubungan kerja, klaim jaminan hari tua, atau klaim jaminan pensiun," katanya.

Setelah jenis klaim dipilih, peserta akan diminta untuk mengunduh data-data yang diperlukan, antara lain berupa KTP, Kartu Keluarga, Surat Keterangan Kerja, juga buku tabungan.

Jika berkas-berkas yang disyaratkan sudah lengkap, peserta akan menerima konfirmasi yang dikirimkan melalui surat elektronik. Isinya berupa jadwal pengecekan berkas-berkas asli di Kantor Cabang BPJSTK yang dipilih untuk kemudian dilakukan proses lanjutan.

"Kalau ternyata ada berkas yang tidak sesuai juga akan diberikan konfirmasi melalui `e-mail` dan akan diarahkan juga datang ke kantor cabang sesuai jadwal yang ditentukan," katanya.

Nantinya BPJS-TK akan menyediakan loket antrean khusus bagi yang berkasnya sudah lengkap, berkas tidak sesuai, juga yang masih datang untuk mengurus manual.

"Jadi tidak akan tercampur, justru peserta yang memproses klaim secara `online` bisa lebih cepat terlayani karena verifikasi awal data-data kelengkapan sudah dilakukan lebih dulu," katanya.

Bangun mengatakan, sejak layanan klaim `online` diperkenalkan sejak 2015, peserta yang memanfaatkannya sudah mulai berimbang dengan yang masih memproses klaim secara manual.

Diharapkan, pengajuan klaim `online` ini bisa lebih banyak, sehingga peserta tidak perlu lagi berlomba datang pagi hari supaya dapat terlayani.

"Kami sudah rutin sampaikan seputar klaim `online` ini. Sosialisasi juga terus diberikan. Kami sampaikan pada peserta bahwa pengajuan secara `online` jauh lebih praktis," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018