Depok, (Antaranews Megapolitan) - Forum Silaturahim Kyia Jakarta dan Depok mendukung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin untuk maju pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019 sebagai calon wakil presiden.

"Kami semua sepakat untuk mendukung Haji Abdul Muahaimin Iskandar menjadi calon wakil presiden 2019," kata juru bicara Forum Silaturahmi Kyai Jakarta-Depok Kiai Manarul Hidayat di Pondok Pesantren Almanar Azhari, Depok, Jawa Barat, Kamis.

Kyia yang sudah menandatangani kesepakatan tersebut mencapai sekitar 22 orang yang merupakan tokoh-tokoh berpengaruh di masyarakat. Diantaranya Kh Mahfudz Anwar, KH Zainuddin, KH Syihabuddin Ahmad, KH Burhanuddin, KH Ghazali, KH Raden Salamun, dan KH Adnan Idris.

Namun kata Manarul sebenarnya Muhaimin ini lebih pantas jika dicalonkan sebagai calon presiden untuk memberikan kemakmuran bagi rakyat Indonesia.

"Kalau Cak Imin maju maka aspirasi umat mudah diwujudkan," katanya.

 Oleh sebab itu melalui amanat ini mendorong pemerintah untuk menerapkan kebijakan program dan anggaran yang proporsional, terukur, serta berkelanjutan.

Dikatakannya adanya kerusakan negara bukan karena banyaknya orang jahat tetapi karena diamnya orang baik.
 

Menanggapi dukungan tersebut Cak Imin mengatakan merupakan tambahan kekuatan. Saat ini bukan hanya dari kalangan kyai saja yang mendukung tetapi juga para aktivitas dan ada juga para pendukung Jokowi. 

Cak Imin menilai Manarul Hidayah dahulu selalu mendampingi Gus Dur untuk memperjuangkan bersama NU. 

Mengenai dukungannya sebagai capres, Cak Imin mengatakan untuk menjadi capres perlu ada beberapa syarat yaitu elektabilitas yang tinggi, dukungan 20 persn parlemen dan juga butuh dana yang sangat besar bisa mencapai Rp4 triliun. 

"Saya kan hanya punya Rp100 juta," seloroh Cak Imin.

Maka itu ada jalan kompromi jadi saya setuju jadi cawapres. Selanjutnya pendukung banyak yang mendukung dengan memasang spanduk diberbagai tempat. "Ada silent hope atau harapan yang diam, sehingga ketika disurvei diantara tokoh umat Islam bisa menjadi yang tertinggi," katanya.

Close

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018