Kuala Lumpur (Antaranews Megapolitan) - Empat warga negara Indonesia terjaring dalam operasi petugas imigrasi di sebuah tempat pijat kawasan Taman Maluri Cheras, Kualalumpur.

Dalam operasi yang digelar pada Selasa (13/3), Jabatan Imigresen Malaysia (JIM) menahan 17 orang wanita dalam sebuah operasi di Pusat Pijat Tradisional di kawasan Taman Maluri Cheras, Kuala Lumpur.

Kepala JIM Dato Seri Haji Mustafar Bin Haji Ali dalam pernyataannya mengatakan, para wanita yang ditahan terdiri dari 11 orang wanita warga Vietnam, 4 warga Indonesia, satu warga Laos dan satu warga Thailand.

Mustafar mengatakan mereka diduga melakukan akitivitas asusila di pusat urut tradisional tersebut.

Operasi yang dilakukan oleh Unit Quick Response Team (QRT), Bagian Operasi Khusus dan Analisa dilakukan mulai jam 21.00 malam dan melibatkan sebanyak 18 petugas Imigrasi.

Ia mengatakan penyelidikan awal dilakukan untuk mencek pengaduan dan mengumpulkan informasi serta modus operandi aktivitas asusila di pusat pijat tersebut.

"Penyelidikan awal mendapatkan tempat pijat tersebut menawarkan layanan seks dan papan tanda sebagai pusat pijat tradisional diletakkan untuk mengaburkan pandangan aparat," katanya.

Hasil pemeriksaan di tempat tersebut, aktivitas asusila tersebut dilaksanakan di tingkat 3 di salah satu pusat snoker untuk mengaburkan pihak aparat untuk melacak jejak aktifitas asusila tersebut.

Tempat tersebut pernah dioperasi oleh pihak JIM Putrajaya beberapa kali pada tahun 2017 dan lebih dari 40 wanita ditahan dan telah dijatuhkan hukuman, tetapi akitivitas seksual masih dijalankan di tempat tersebut tanpa rasa takut terhadap pihak penegak hukum dan undang-undang.

Hasil penyelidikan mendapatkan wanita-wanita ini juga mendapat perlindungan daripada majikan. Kondom ditaruh di dalam kotak rokok dengan tujuan mengelak dari pihak penegak hukum dan merampas kondom tersebut sebagai barang bukti untuk tujuan penyidikan.

Dipercayai tempat tersebut mengambil keuntungan hampir puluhan ribu dalam sehari melalui aktifitas asusila wanita warga negara asing.

Petugas operasi juga berhasil menahan dua orang lelaki warganegara Malaysia yang bekerja sebagai pengawas di tempat tersebut yang dimana juga pernah ditangkap sewaktu operasi sebelumnya.

Pewarta: Agus Setiawan

Editor : M.Ali Khumaini


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018