Jakarta (Antaranews Megapolitan) - Putri bungsu Presiden kedua RI Soeharto, Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamiek Soeharto), memilih berkebun dan mengaku enggan terjun ke dunia politik, seperti saudara-saudaranya.

"Saya lagi sibuk berkebun di Taman Buah Mekar Sari. Saya tidak berpolitik, yang berpolitik Pak Tommy (Hutomo Mandala Putra) sama Bu Titiek (Siti Hediati Hariyadi)," kata Mamiek Soeharto yang ditemui Antara di sela acara puncak "Bulan HM Soeharto" di TMII, Jakarta, Minggu.

Ia kini fokus mengurus bisnis Taman Buah Mekar Sari seluas 3.000 hektare di Cileungsi, Bogor, dan perkebunan di kawasan tersebut.

Perempuan 53 tahun itu mengatakan tidak melakukan pertemuan-pertemuan politik karena tidak menaruh minat pada bidang itu.

"Kalau pertemuan dengan Sandiaga Uno itu hanya ngasih pendapat, saran kepada Sandiaga sebagai calon pemimpin, sebaiknya seperti apa, tidak kepengen ikut campur," kata dia yang pernah melakukan pertemuan dengan Sandiaga Uno saat masa Pilkada DKI Jakarta, beberapa waktu lalu.

Ada pun terkait "Bulan HM Soeharto" ia berharap generasi muda memahami sejarah bangsanya dan tidak mudah percaya pada berita bohong tentang sosok ayahandanya.

Mamiek Soeharto juga meminta generasi muda lebih pandai menyaring informasi mana yang baik dan benar serta tidak mudah dihasut.

"Agar generasi muda paham sejarah, jangan memutarbalikkan fakta dan percaya dengan berita bohong," ucap dia.

Dalam rangka mengenang Soeharto sebagai Bapak Pembangunan Indonesia, keluarga besar bekerja sama dengan yayasan yang didirikan Soeharto mengadakan kegiatan penanaman 1.600 pohon sengon dan 2.500 tanaman produktif di DIY pada 2 Maret 2018.

Pesta rakyat dan pembangunan desa lestari juga dilakukan di Bantul dan Gunung Kidul.

Untuk di Jakarta, digelar khitanan massal, pameran foto, lomba mewarnai dan kuliner nasional yang digelar di TMII.

Pewarta: Dyah Dwi A

Editor : M.Ali Khumaini


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018