Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Sukabumi, Jawa Barat menyebutkan investasi atau penanaman modal yang dilakukan investor di kota ini mampu menyerap 38.169 tenaga kerja.

"Penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan penanaman modal asing (PMA) turut membantu dalam mengurangi angka pengangguran di Kota Sukabumi," kata Kepala DPMPTSP Kota Sukabumi Beni Haerani di Sukabumi, Sabtu.

Menurutnya, mayoritas investor berinvestasi di Kota Sukabumi di sektor jasa dan perdagangan. Namun untuk industri seperti pabrik harus diakui minim karena keterbatasan luas lahan.

Tapi, tingginya investasi tersebut sangat mempengaruhi terhadap ekonomi daerah ini khususnya dalam penyerapan tenaga kerja. Sehingga membantu progam Pemkot Sukabumi dalam pengentasan pengangguran.

Lanjut dia, untuk PMDN masih mendominasi dibandingkan PMA. Adapun bidang investasi yang terbesar berasal dari sektor kuliner, perbankan, jasa dan perdagangan.

Bahkan, di Kota Sukabumi saat ini sudah menjamur wisata atau lokasi-lokasi kuliner dan pebankan. Ini menunjukan iklim ekonomi cukup baik untuk investor yang tentunya punya jaminan keamanan.

Selain itu, setiap investasi yang ditanamkan investor selalu membutuhkan tenaga kerja baru dan juga tentunya bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD).

"Dari hasil perhitungan kami, hingga akhir 2017 nilai investasi dari PMA dan PMDN mencapai Rp14,52 triliun. Dan untuk tahun ini sudah banyak investor yang mengajukan izin untuk berinvestasi," tambahnya.

Di sisi lain, Beni mengatakan gencarnya pemerintah pusat melakukan pembangunan insfrastruktur transportasi seperti Jalan Tol Bogo-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), jalur ganda kereta api hingga rencana pembangunan bandar udara (bandara) memberikan imbas positif.

Sebab, semakin meningkatnya sarana dan prasarana maka investor akan terus berdatangan, tentunya harus disambut dan dipersiapkan segala sesuatunya oleh Pemkot dan warga Sukabumi. Seperti peningkatan kualitas sumber daya manusia dan lain-lain.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018