New Delhi (Antaranews Megapolitan) - Ribuan penggemar berbaris di jalanan Mumbai, sampai ada yang menangis dan berlarian di belakang mobil jenazah aktris Sridevi, Rabu. Kondisi itu terjadi saat proses penghormatan terakhir kepada Sridevi yang meninggal pada akhir pekan lalu di Dubai.

Mereka bergabung dengan para bintang Bollywood untuk melepaskan kepergian legenda perfilman India tersebut.

Sridevi, 54, berperan dalam 300 film semasa karirnya, dimulai pada usia empat tahun dan menjadi salah satu wanita bintang terbesar di Hindi.

Polisi diminta mengendalikan kerumunan, yang bergerak menuju klab Mumbai, saat tubuhnya ditempatkan bagi yang memberikan penghormatan.

"Dia ada di film pertama yang saya lihat di bioskop. Saya ingin melihatnya sekilas, tapi polisi tidak mengizinkan kami masuk," kata Indrayani, wanita dari negara bagian asal Sridevi, Tamil Nadu di India selatan.

Penggemar kemudian berlarian di belakang sebuah truk berhias bunga yang membawa mayat Sridevi saat menuju krematorium.

Polisi di Dubai, tempat Sridevi pergi menghadiri sebuah pernikahan keluarga, mengatakan bahwa sebuah hasil pemeriksaan mayat menunjukkan bahwa kematiannya pada Sabtu akibat tenggelam di bak mandi hotelnya, setelah kehilangan kesadaran.

Laporan media sebelumnya mengatakan penyebab kematian adalah kondisi jantung yang berhenti.

Sridevi hidup bersama suaminya, Boney Kapoor, dan anak perempuan Janhvi dan Khushi. Kapoor adalah keluarga film terkemuka, dan ipar laki-lakinya, Anil dan Sanjay, adalah aktor, seperti juga Arjun Kapoor, anak suaminya dari pernikahan sebelumnya.

"Dia adalah seorang aktris bertalenta, seorang pekerja keras yang selalu bersedia memperbaiki kesalahannya dan memperbaiki diri," kata Bharathi Pradhan, kritikus film, yang mengenal Sridevi sejak awal di Bollywood.

"Dia memiliki sensualitas dan semangat, yang tidak ada pada aktris lain saat ini," katanya.

Pewarta: Reuters

Editor : M.Ali Khumaini


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018