Bogor (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, menganggarkan dana sebesar Rp138 miliar untuk hibah bantuan sosial (bansos) di tahun 2018.

Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat di Bogor, Kamis, menyebutkan dana hibah bansos tersebut sudah teralokasikan kepada masing-masing penerima yang telah terstruktur dalam APBD dan teregulasi dalam peraturan daerah.

"Ini demi terwujudkanya masyarakat madani," kata Ade.

Menurut Ade, tahun ini pemerintah tidak bisa mengajukan kegiatan sosial yang mendadak, dan tidak pula bisa asal-asalan.

"Untuk 2018 ini sudah ada list (daftar) siapa penerima dan besarannya," kata Ade.

Untuk memberikan pemahaman kepada semua, Pemerintah Kota Bogor menggelar sosialisasi pelaksanaan hibah bantuan sosial yang diikuti oleh lembaga kemasyarakatan dan unsur pemerintahan.

Lebih lanjut Ade menjelaskan penerima dana hibah bansos terbesar tahun ini diperuntukkan bagi kegiatan pemilu di KPU Kota Bogor dengan anggaran mencapai Rp53 miliar.

Untuk organisasi, lembaga dan badan Pemkot Bogor mengalokasikan hibah bansos sebesar Rp32 miliar. Hibah untuk bantuan operasional sekolah (BOS) sebesar Rp12 miliar, dan untuk penyelenggaraan BOP PAUD sebesar Rp10 miliar.

Ade mengatakan untuk dana bansos kegiatan RTLH dianggarkan sebesar Rp26 miliar, bantuan siswa miskin sekitar Rp2 miliar, bansos tidak terencana Rp1,3 miliar dan bantuan modal usaha Rp283 juta.

Semua anggaran di masing-masing penerima lebih diperuntukkan untuk kegiatan renovasi, pengadaan sarana prasarana, pembangunan asrama, dan ruang kelas pondok pesantren, pelatihan dan pembinaan organisasi, serta peningkatan mutu dan pelayanan pendidikan PAUD.

"Semua ini demi terwujudnya masyarakat Kota Bogor yang harmonis dan madani," kata Ade.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018