Sukabumi, 23/12 (ANTARA) - Kereta Rel Diesel Bumigeulis jurusan Sukabumi-Bogor tidak bisa beroperasi sampai akhir tahun karena seluruh mesin pada rangkaian gerbong rusak dan saat ini tengah dalam perbaikan.

"Kondisi mesin yang sudah tua menyebabkan cepat rusak dan tiga dari rangkaian gerbong kondisinya mati total atau sama sekali tidak bisa dipergunakan," kata Kepala Stasion Utama Sukabumi Budi Mulyana,  Minggu.

Menurut Budi, saat ini seluruh rangkaian gerbong tersebut berada di Stasion Tanah Abang, Jakarta untuk diperbaiki dan melihat kondisi mesin yang sudah usang perbaikan akan memakan waktu yang lama. Bahkan bisa saja sampai beberapa bulan untuk mengembalikan kondisi mesin agar kembali baik.

Selain empat rangkaian gerbong yang rusak tersebut, gerbong cadangan lainnya yang berjumlah empat unit pun saat ini masih dalam perbaikan di Bengkel Lokomotif Balai Yasa, Manggarai, Jakarta. Sehingga untuk sementara pelayanan dihentikan sampai kondisi mesin KRD sudah kembali baik.

"Kami tetap berharap perbaikan bisa secepatnya selesai, karena saat ini KRD menjadi alat transportasi utama warga, karena harga tiketnya yang murah dan tidak terganjal kemacetan lalu lintas. Kami akui memang ada kerugian akibat tidak beroperasinya KRD, tetapi mau bagaimana lagi seluruh rangkaian gerbong rusak," tambahnya.

Dikatakan Budi, rusaknya rangkaian gerbong ini bukan karena ulah manusia tetapi kondisi mesin dan kereta yang sudah tua dan rapuh sehingga mudah sekali rusak. Selain itu, perbaikan ini merupakan perawatan rutin agar kondisi rangkaian gerbong bisa laik jalan kembali.

Selain itu, pihaknya juga tidak menginginkan terjadinya sesuatu kepada penumpang maupun awak KRD jika tetap memaksakan beroperasi. "Kami juga meminta maaf kepada para penumpang untuk sementara ini, KRD Bumigeulis tidak bisa beroperasi sampai batas waktu yang tidak ditentukan," katanya.

 

Aditya

Pewarta:

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012