Purwakarta (Antaranews Megapolitan) - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menyatakan pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, kini sudah berbasis online atau dalam jaringan/daring.
"Sekarang zamannya sudah digital. Maka kita seimbangkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat dengan sistem digital," katanya, di Purwakarta, Kamis.
Ia mengatakan, melalui penerapan pelayanan berbasis online, calon pasien tidak perlu antre untuk mendaftar berobat.
Jadi, kata dia, dari rumah calon pasien bisa ambil nomor antrean via aplikasi. Begitu juga dengan sistem pembayaran, tidak perlu ada antrean panjang.
Seluruh sistem tersebut terintegrasi dengan aplikasi pelayanan online yang telah diterapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, yakni Ogan Lopian.
Bupati menyatakan, pelayanan online di RSUD Bayu Asih tersebut perlu diterapkan karena kini rumah sakit plat merah itu memiliki gedung baru yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp47 miliar dari APBN, Dana Alokasi Khusus.
"Jadi mulai dari pola antrean dan sistem pembayaran pasien, akan menggunakan aplikasi berbasis online," kata dia.
Direktur RSUD Bayu Asih Purwakarta dr Agung Darwis menyatakan, saat ini warga Purwakarta sudah bisa menikmati layanan kesehatan berbasis online.
"Caranya, warga cukup mengunduh aplikasi Rumah Sakit Bayu Asih melalui sistem operasi android. Semua layanan bisa via aplikasi itu, rawat jalan, poliklinik. Kalau pasien mau daftar juga bisa," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Sekarang zamannya sudah digital. Maka kita seimbangkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat dengan sistem digital," katanya, di Purwakarta, Kamis.
Ia mengatakan, melalui penerapan pelayanan berbasis online, calon pasien tidak perlu antre untuk mendaftar berobat.
Jadi, kata dia, dari rumah calon pasien bisa ambil nomor antrean via aplikasi. Begitu juga dengan sistem pembayaran, tidak perlu ada antrean panjang.
Seluruh sistem tersebut terintegrasi dengan aplikasi pelayanan online yang telah diterapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, yakni Ogan Lopian.
Bupati menyatakan, pelayanan online di RSUD Bayu Asih tersebut perlu diterapkan karena kini rumah sakit plat merah itu memiliki gedung baru yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp47 miliar dari APBN, Dana Alokasi Khusus.
"Jadi mulai dari pola antrean dan sistem pembayaran pasien, akan menggunakan aplikasi berbasis online," kata dia.
Direktur RSUD Bayu Asih Purwakarta dr Agung Darwis menyatakan, saat ini warga Purwakarta sudah bisa menikmati layanan kesehatan berbasis online.
"Caranya, warga cukup mengunduh aplikasi Rumah Sakit Bayu Asih melalui sistem operasi android. Semua layanan bisa via aplikasi itu, rawat jalan, poliklinik. Kalau pasien mau daftar juga bisa," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018