Bogor (Antaranews Megapolitan) - Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mendorong peningkatan jumlah inovasi dan teknologi tahun 2018 dalam rangka meningkatan sosial ekonomi masyarakat.

"Saat ini kita memasuki era revolusi industri 4.0 dan era digital, teknologi dan inovasi yang maju di masa depan sangat dibutuhkan," kata Direktur Jenderal Penguatan Inovasi, Jumain dalam rapat kerja Dirjen Penguatan Inovasi Kemenristekdikti di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis.

Jumain mengatakan inovasi memiliki peran sangat penting dalam peningkatan sosial ekonomi masyarakat, terutama bagaimana memanfaatkan inovasi untuk menghasilkan produk yang memiliki nilai tambah.

"Teknologi inovasi untuk memanfaatkan sumber daya alam yang ada di wilayah kita menjadi berdaya saing, dan nilai tambah," katanya.

Untuk menghasilkan teknologi inovasi dalam pemanfaatkan sumber daya alam, Kemenristekdikti mendorong para inovator, baik di perguruan tinggi, badan litbang maupun masyarakat umum untuk terus mengambang inovasi teknologi yang aplikatif di masyarakat.

"Tentunya inovasi dan teknologi ini tidak melupakan tujuan utama kita yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa," katanya.

Untuk mengembangkan teknologi dan inovasi tersebut dapat dilihat dari sumber daya yang telah dimiliki sebagai modal dasar untuk pemanfaatan teknologi dan inovasi.

"Melalui teknologi dan inovasi kita tingkatkan produktivitas masyarakat dalam sosial ekonominya," kata Jumain.

Tahun 2017 jumlah inovasi teknologi yang dihasilkan para inovator sabanyak 661 inovasi, jumlah tersebut meningkat dari tahun 2016 yakni sebesar 400 inovasi.

Kemenristekdikti menargetkan 800 inovasi teknologi dihasilkan sepanjang 2018. Inovasi tersebut harus mencakup tujuh bidang yakni pangan, kesehatan dan obat-obatan, energi, transportasi, pertahanan dan keamanan, material dan teknologi informasi.

"Tahun ini kita targetkan 50 persen inovasi yang dihasilkan aplikatif di masyarakat," kata Jumain.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018