Cikarang (Antaranews Megapolitan) - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyatakan sebanyak 357 peristiwa kebakaran terjadi sepanjang 2017.

"Hal itu kebanyakan terjadi pada perumahan daripada perkampungan maupun kawasan industri daerah setempat," kata Kepala Dinas Damkar Kabupaten Bekasi, Sahat MBJ Nahor di Kabupaten Bekasi, Kamis.

Menurut dia dalam hal ini penyebab kebakaran antaranya adanya arus pendek, tabung gas rumah tangga dan lain sebagainya .

Namun kebakaran itu bila dilakukan perhitungan kerugian bisa mencapai ratusan juta hingga milyaran rupiah.

Selain itu dalam masalah tersebut memang diakui bila penanganan tidak dapat secara cepat dan terbilang lambat.

Pasalnya jumlah petugas pemadam kebakaran pada daerah setempat terbilang kurang bila harus melakukan pengamanan maupun penanganan secara cepat.

Ini juga dikarenakan pada daerah setempat terdapat 23 kecamatan dengan 186 desa. Tentunya hal tersebut masih membutuhkan banyak tenaga yang ditempatkan secara langsung pada setiap kecamatan.

Ia menambahkan pada tahun ini akan melakukan pembicaraan dengan Bupati Bekasi dan Dinas Kepegawaian, Pelatihan Daerah (DKPD) guna meminta penambahan petugas yang nantinya akan berada di setiap kecamatan.

Dalam upaya tersebut tentunya juga membawa materi berupa kajian sementara agar penambahan personil dapat terealisasi dengan baik.

Selain itu dalam upaya tersebut juga akan melakukan pemeriksaan peralatan guna optimalisasi kinerja bila terjadi kebakaran.

Lanjut Sahat menjelaskan dalam hal ini meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati agar tidak terjadi kebakaran, salah satu caranya antara lain memeriksa katub penutup gas maupun tabungnya.

Dan juga memeriksa saluran listrik atau kabel penghubung secara berkala, menyiapkan peralatan pemadam kebakaran sebagai upaya antisipasi.

Pewarta: Mayolus Fajar Dwiyanto

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018