Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bekasi, Jawa Barat, tengah menyeleksi sepuluh motif batik daerah setempat untuk dijadikan seragam resmi aparatur mulai 2018.

"Sebenarnya ada 12 motif batik yang kita terima pengajuannya, namun hanya sepuluh di antaranya yang kami anggap pantas untuk dikenakan sebagai seragam kerja aparatur sipil negara (ASN)," kata Kepala Bidang Industri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bekasi Titin di Bekasi, Rabu.

Menurut dia, motif tersebut terdiri atas ornamen khas daerah seperti rumah adat, buah kecapi, ikan gabus, bambu runcing, tanaman Rawa dan lainnya.

Menurut dia, seluruh motif tersebut telah mengantongi hak cipta dari Dirjen Hak Kekayaan Intelektual pada Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia sejak 2016.

Pemilihan motif tersebut juga dilakukan pihaknya dengan melibatkan sejumlah perwakilan budayawan dan pakar sebelum diajukan kepada Wali Kota Bekasi.

"Hanya yang memenuhi unsur estetika yang akan kita putuskan menjadi motif bagi pakaian kerja pegawai," katanya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Pedagangan Kota Bekasi Makbullah menambahkan, penggunaan batik sebagai seragam kerja pegawai telah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2016 tentang pakaian dinas pegawai.

"Kami rutin mengenakan seragam batik di hari Kamis. Namun saat ini coraknya masih beragam dari berbagai daerah di Indonesia. Ke depan mau kita seragamkan dengan motif khas Bekasi," katanya.
(Advertorial Humas Pemkot Bekasi)
 

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018