Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Komisi Pemilihan Umum RI menyambangi kediaman sejumlah bakal calon kepala daerah di wilayah Jawa Barat dalam rangka hari perdana digelarnya pencocokan dan penelitian (coklit) Pemilihan Kepala Daerah 2018, Sabtu pagi.

"Untuk Kota Bekasi pelaksanaan coklit dimulai dari kediaman bakal calon petahana wali kota Bekasi Rahmat Effendi, bakal calon wakil gubernur Jabar Ahmad Syaikhu dan bakal calon wakil wali kota Bekasi Tri Adhiyanto," kata Komisioner KPU Kota Bekasi Syafrudin di Bekasi.

Pasangan bakal calon Nur Supriyanto dan Adhy Firdaus urung disambangi untuk pelaksanaan coklit perdana hari ini karena yang bersangkutan berhalangan karena ada aktivitas di luar rumah.

"Untuk Pak Nur Supriyanto kebetulan rumahnya di luar Kota Bekasi, sedangkan Pak Adhy Firdaus sudah kami konfirmasi, namun dia berhalangan karena ada aktivitas lain," katanya.

Agenda perdana pelaksanaan coklit tersebut melibatkan Arief Rahman Hakim selaku Sekjen KPU RI dan Ilham Saputra selaku perwakilan Komisioner KPU RI serta jajaran Komisioner KPU Kota Bekasi.

Komisioner KPU RI Ilham Saputra saat dijumpai di kediaman Rahmat Effendi Perumahan Pondok Pekayon Indah Jalan Ketapang Raya Blok DD 37/39 RT01 RW01 Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, mengatakan kegiatan coklit ini merupakan program nasional yang dilangsungkan 30 hari ke depan.

"Coklit ini berlangsung di seluruh Indonesia pada daerah-daerah penyelenggara Pilkada serentak 2018 untuk menyeragamkan dan memastikan seluruh masyarakat terdaftar dalam Pilkada 2018 maupun Pilpres 2019. Untuk Kota Bekasi, coklit ini melibatkan 3.030 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) untuk keperluan Data Pemilih Sementara (DPS), sebelum disahkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT)," katanya.

Rahmat Effendi menemui langsung rombongan KPU dan petugas PPDP di rumahnya untuk menjalani proses pelaksanaan coklit yang dipimpin langsung Sekjen KPU RI Arief Rahman.

Bakal calon petahana yang diusung oleh lima partai politik itu langsung menyerahkan blanko KTP elektroniknya beserta Kartu Keluarga (KK) kepada petugas coklit untuk didata dan dicocokan dengan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Proses pendataan berlangsung lancar dan dilanjutkan dengan penempelan stiker Tanda Bukti Pencocokan dan Penelitian yang ditandatangani kepala keluarga Rahmat Effendi dan petugas PPDP Sirojudin Tohari.

Dalam stiker itu terpampang empat nama pemilih di antaranya Rahmat Effendi, Gonyil Gunarti selaku istri, dan dua anaknya yakni Reynaldi Aditama RIZKI dan Irene Pusbandari.
(Advertorial Humas Pemkot Bekasi)

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018