Cikarang, Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menyiapkan delapan tangki air bersih pada setiap kecamatan untuk antisipasi musim kemarau tiba lebih cepat di tahun 2018.

"Ini harus sudah disiapkan sejak dini, agar sebelum kejadian tidak kebingungan yang dapat menimbulkan keresahan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Aspuri di Kabupaten Bekasi, Jumat.

Menurut dia upaya itu hanya sebagai antisipasi musim kemarau yang diperkirakan tidak sesuai jadwal pada 2018.

Dengan antisipasi tersebut diharapkan masalah kekurangan air bersih dapat lebih teratasi dengan baik.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Bekasi, kecamatan yang menjadi langganan kekeringan ialah Cibarusah, Bojongmangu, Serangbaru, Cikarang Pusat, Cikarang Timur dan Muaragembong.

Upaya lain yang dilakukan BPBD adalah melakukan koordinasi dengan petugas pintu air Sungai Citarum untuk melakukan pembagian air untuk pertanian, peternakan dan kebutuhan sehari-hari.

Koordinasi itu perlu dilakukan untuk mengetahui kapasitas debit air beserta pembagiannya.

Ia menambahkan guna menyikapi adanya kekeringan pada musim kemarau, BPBD juga melakukan pengecekan debit air pada beberapa sungai maupun kali yang melintasi daerah Kabupaten Bekasi.

Pengecekan bertujuan untuk melakukan pemetaan sehingga dapat mengkoordinasikan lokasi yang membutuhkan untuk pengalihan air.

Selain itu upaya tersebut juga telah menyiapkan strategi agar pada saat terjadi kekeringan akan lebih terkoordinasi dengan baik.

Aspuri menjelaskan kekeringan di daerah itu sering terjadi sehingga harus dilakukan koordinasi dari jauh-jauh hari.

Pewarta: Mayolus Fajar Dwiyanto

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018