Depok, (Antaranews Megapolitan) - Koordinator Kaukus Kader Cinta Partai Golkar Edmond Johan menyatakan partai berlambang pohon beringin di wilayah Kota Depok, perlu segera melakukan pembenahan agar bisa mengembalikan kesuksesan dan kekompakan kader.

"Kondisi DPD Partai Golkar Kota Depok saat ini carut-marut dan tak terdengar kiprahnya di kancah politik Kota Depok," katanya yang juga kader Partai Golkar di Depok, Selasa.

Saat ini, lanjutnya, banyak agenda politik tingkat nasional, provinsi, kabupaten, dan kota yang harus diikuti dan diperjuangkan untuk memenangi calon yang diusung oleh Partai Golkar.

"Kami ingin memberikan kontribusi yang signifikan bagi Pilgub Jabar," tegasnya.

Edmon menjelaskan kondisi Partai Golkar di Kota Depok sekarang lemah, seperti tanpa roh. Leadership tak terasa. Kami sebagai kader dan loyalis partai miris dengan kondisi ini.

"Kaukus Kader Cinta Partai Golkar mendesak Ketua DPD Provinsi Dedi Mulyadi Jawa Barat segera turun-tangan," ujar Edmond.

Mantan legislator DPRD Kota Depok ini menilai kekacauan Partai Golkar di Kota Depok disebabkan terjadi tindakan inkonstitusional AD-ART dan Peraturan Organisasi Partai Golkar yang dipaksakan oleh seorang fungsionaris DPP Kota Depok pada 2016. Sedangkan waktu itu Babai Suhaemi masih menjabat sebagi Ketua DPD Golkar Kota Depok periode 2016 ? 2020.

"Untuk kepentingannya, oknum ini dan dimanfaatkan oleh golongan pragmatis yang mendompleng Partai Golkar memaksa melaksanakan musdalub, mengkudeta pengurus sah yang ada. Mareka memanfaatkan kondisi yang berlangsung di DPP Partai Golkar waktu itu,? kata mantan Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok.

Untuk itu demi mengembalikan kesuksesan dan kekompakan kader, Edmond menegaskan meminta kepada Ketua DPD Golkar Provinsi Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk turun-tangan memulihkan kepengurusan Babai Suhaemi.

Edmond mengatakan Dedi sudah menyanggupi untuk segera membenahi Partai Golkar di Kota Depok dan akan mengembalikan kepengurusan yang dipimpin Babai Suhaemi.

"Kami sudah berjumpa dengan Bapak Dedi Mulyadi di Purwakarta, kami sampaikan kondisi partai di tempat kami yang tak jelas kiprahnya. Dikelola oleh para pragmagtisme politik dan keuntungan lainnya.

Tuntutan kami, kata Edmon hasil musdalub 2016 dianulir dan Kembali kepada Kepengurusan Periode 2016?2020 yang sah.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018