Bogor (Antaranews Megapolitan) - Polresta Bogor Kota, Polda Jawa Barat menggelar apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja Lodaya dalam rangka pengamanan Pilkada Serentak 2018 di wilayah hukum Kota Bogor, Jumat.
Apel diikuti ratusan personel gabungan dari unsur TNI dan Polri, dipimpin langsung oleh Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya, dihadiri pula Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, Dandim 0606 Letkol Arm Doddy Suhadiman, Danden POM, Ketua KPU Undang Suryatna.
Ulung memastikan kesiapan seluruh personel Polri dan TNI dalam pengamanan Pilkada serentak 2018 di wilayah hukum Polresta Bogor.
"Kekuatan personel dikerahkan 1.800 orang, dari unsur Polresta Bogor 780 orangg, sisanya gabungan TNI dan bantuan dari Polda Jabar," kata Ulung.
Ia mengatakan Operasi Mantap Praja Lodaya digelar dalam rangka Pilkada serentak 2018 agar berjalan lancar dan situasi di Kota Bogor kondusif.
Menurutnya hal-hal yang perlu diantiasipasi pada Pilkada serentak yakni mulai dari masa tahapan Pilkada adalah media sosial yang menjadi atensi. Perang komentar dan publikasi yang mengandung ujaran kebencian ataupun adudomba.
"Masyarakat kita imbau harus dewasa dan cermat menghadapi media sosial agar tidak mudah terprovokasi," katanya.
Antisipasi lainnya yakni peredaran uang palsu yang mungkin terjadi pada masa Pilkada, adanya praktek "money politic" dalam serangan fajar.
"Masyarakat kita imbau apabila menerima uang liat tanda-tandanya, pastikan keasliannya, dan laporkan," kata Ulung.
Sementara itu Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengapresiasi kekompakan Muspida Kota Bogor yang memberikan jaminan tentang keamanan di Kota Bogor selama dimulainya tahapan Pilkada.
"Mewakili Pemerintah, saya mengucapkan terimakasih kepada Muspida yang setiap tahapan pilkada ada jaminan tentang keamanan di Kota Bogor," kata Ade.
Tahapan Pilkada Kota Bogor secara resmi telah dimulai sejak tanggal 18 Desember 2017. KPU Kota Bogor mengusung Pilwakot Bogor Damai yakni demokratis, aksesibel, mandiri, akuntabel, dan integritas.
Dalam waktu dekat KPU akan dibuka pendaftaran bagi pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota dari unsur partai politik pada tanggal 8 - 10 Januari 2018.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Apel diikuti ratusan personel gabungan dari unsur TNI dan Polri, dipimpin langsung oleh Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya, dihadiri pula Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, Dandim 0606 Letkol Arm Doddy Suhadiman, Danden POM, Ketua KPU Undang Suryatna.
Ulung memastikan kesiapan seluruh personel Polri dan TNI dalam pengamanan Pilkada serentak 2018 di wilayah hukum Polresta Bogor.
"Kekuatan personel dikerahkan 1.800 orang, dari unsur Polresta Bogor 780 orangg, sisanya gabungan TNI dan bantuan dari Polda Jabar," kata Ulung.
Ia mengatakan Operasi Mantap Praja Lodaya digelar dalam rangka Pilkada serentak 2018 agar berjalan lancar dan situasi di Kota Bogor kondusif.
Menurutnya hal-hal yang perlu diantiasipasi pada Pilkada serentak yakni mulai dari masa tahapan Pilkada adalah media sosial yang menjadi atensi. Perang komentar dan publikasi yang mengandung ujaran kebencian ataupun adudomba.
"Masyarakat kita imbau harus dewasa dan cermat menghadapi media sosial agar tidak mudah terprovokasi," katanya.
Antisipasi lainnya yakni peredaran uang palsu yang mungkin terjadi pada masa Pilkada, adanya praktek "money politic" dalam serangan fajar.
"Masyarakat kita imbau apabila menerima uang liat tanda-tandanya, pastikan keasliannya, dan laporkan," kata Ulung.
Sementara itu Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengapresiasi kekompakan Muspida Kota Bogor yang memberikan jaminan tentang keamanan di Kota Bogor selama dimulainya tahapan Pilkada.
"Mewakili Pemerintah, saya mengucapkan terimakasih kepada Muspida yang setiap tahapan pilkada ada jaminan tentang keamanan di Kota Bogor," kata Ade.
Tahapan Pilkada Kota Bogor secara resmi telah dimulai sejak tanggal 18 Desember 2017. KPU Kota Bogor mengusung Pilwakot Bogor Damai yakni demokratis, aksesibel, mandiri, akuntabel, dan integritas.
Dalam waktu dekat KPU akan dibuka pendaftaran bagi pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota dari unsur partai politik pada tanggal 8 - 10 Januari 2018.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018