Jakarta (Antaranews Megapolitan-Bogor) - Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) resmi dilantik. Mayjen TNI Djoko Setiadi sebagai Kepala Badan-nya. Ini berita lengkapnya.

Presiden Joko Widodo melantik Mayjen TNI Djoko Setiadi sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di Istana Negara Jakarta, Rabu.

Presiden didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta pimpinan Lembaga Negara dan beberapa Menteri Kabinet Kerja mengambil sumpah dan melantik mantan Kepala Lembaga Sandi Negara ini menjadi Kepala BSSN pada pukul 10.00 WIB.

Selain Wapres, tampak hadir dalam pelantikan ini di antaranya Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Menko Polhukam Wiranto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresideban Teten Masduki.

Djoko Setiadi sendiri merupakan Kepala Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) yang diberhentikan jabatannya dan diangkat kembali menjadi Kepala BSSN berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 53 tahun 2017 yang ditandatangani pada 19 Mei 2017.

Berdasarkan Perpres tersebut, Kepala BSSN diberi hak keuangan, administrasi dan fasiltas lainnya setingkat menteri.

BSSN ini merupakan lembaga yang berada langsung di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden, setelah sebelumnya berada di bawah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan.

Lembaga ini bertugas mendeteksi dan mencegah kejahatan siber dengan menjaga keamanan siber secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan, mengembangkan dan mengonsolidasikan semua unsur yang terkait dengan keamanan siber.

Djoko Setiadi yang dilahirkan di Surakarta, dalam sebuah keluarga yang sederhana bersama 8 orang saudara ini, setelah lulus SMA, pada tahun 1977 dia mendaftar ke Akademi Sandi Negara (AKSARA).

Sebelum menjabat Kepala Lemsaneg, Djoko Setiadi pernah menduduki sebagai Direktorat Pengamanan Sinyal dan Deputi Pengaman Persandian (Deputi II). (ANT/BPJ).     

Pewarta: Joko Susilo

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018