Depok, (Antaranews Megapolitan) - Sebanyak kurang lebih 70 pereli mobil four-wheel drive China-ASEAN International Touring Assembly (CAITA Rally) menyelesaikan seluruh sesi perjalanan mereka di Kampus Universitas Indonesia (UI) Kota Depok, Jawa Barat.

Rektor UI, Prof Muhammad Anis, di Depok, Rabu mengatakan bahwa terpilihnya UI sebagai tempat penyelenggaraan garis finish, membuktikan komitmen ASEAN terhadap pendidikan.

"Tujuan utama dari tur reli ini adalah memperkenalkan budaya ASEAN dan Cina melalui pengalaman, bukan hanya teori. Ada tema besar pendidikan atau edukasi disini, sehingga UI sebagai salah satu institusi pendidikan terbesar di ASEAN, menjadi tempat finish yang tepat," ujarnya.

Iring-iringan 25 mobil peserta melewati garis finish di area Rotunda dan disambut oleh Rektor UI, Prof. Mohammad Anis, Dekan Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik UI, Dr. Arie Soesilo, Deputi Sekretaris Jenderal ASEAN, AKP Mochtan, serta Kuasa Usaha Sementara Utusan Tiongkok untuk ASEAN, Jiang Qin.

Peserta tur reli mobil ini adalah para jurnalis dari negara-negara ASEAN dan Cina, termasuk Indonesia. Tur ini memulai perjalanan di Hepu, sebuah kota pusat pelabuhan dan perdagangan di bagian Selatan Cina, provinsi Guangxi, sebelum kemudian melanjutkan perjalanan melewati wilayah negara-negara ASEAN lainnya.

Dimulai pada tahun 2016, CAITA Rally adalah buah pemikiran Sekretaris Jenderal ASEAN, Surin Pitsuwan. Dalam penyelenggaraannya yang kesebelas ini, para peserta telah menjelajahi 10,000 km lebih perjalanan mengelilingi wilayah-wilayah seperti Hanoi-Vientiane-Bangkok-Yangon-Siam Reap-Kuala Lumpur-Singapura-Bandar Seri Begawan-Manila sebelum akhirnya sampai ke Indonesia.

Untuk pertama kalinya, rute CAITA meliputi kesepuluh negara ASEAN sehingga menjadikan reli ini adalah salah satu reli terpanjang yang pernah ada di kawasan ini.

Sementara itu Deputi Sekretaris Jenderal ASEAN, AKP Mochtan mengatakan tujuan dari penyelenggaraan tur reli ini adalah untuk membangun persahabatan dan rasa saling pengertian di antara negara-negara ASEAN, dan juga antara ASEAN dengan China.

"Laut, gunung-gunung dan perbatasan bukan penghalang untuk mewujudkan persahabatan ini, dan CAITA Rally sudah membuktikannya," ungkap Mochtan dalam sambutannya.

Penyelenggaraan tahun ini menjadi istimewa karena tahun 2017 adalah tahun peringatan genap 50 tahun berdirinya ASEAN, sekaligus memperingati tahun kerja sama pariwisata Cina-ASEAN.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017