Karawang (Antara Megapolitan) - Bulog Sub Divre Karawang-Bekasi, Jawa Barat, segera menggelar operasi pasar beras secara besar-besaran untuk menekan harga di pasaran menjelang Natal dan Tahun Baru.

"Jika harga di pasaran naik, perlu dilakukan operasi pasar secara besar-besaran, untuk menurunkan harga," kata Kepala Bulog Subdivre Karawang-Bekasi Muhammad Syaukani di sela inspeksi mendadak harga kebutuhan pokok bersama Dinas Pangan setempat di Karawang, Selasa.

Ia mengatakan, selama ini operasi pasar beras masih dilakukan di titik-titik tertentu. Tetapi secepatnya Bulog setempat melakukan operasi pasa beras secara besar-besaran.

Hingga kini pihaknya telah melakukan penjualan beras komersial sebanyak 1.705 ton setiap hari melalui operasi pasar beras untuk menurunkan harga beras di pasaran.

"Operasi beras sebenarnya sudah dilakukan. Kami sudah menurunkan beras kualitas premium tetapi harga medium. Beras itu dijual Rp9.400 per kilogram, sedangkan para pedagang menjual Rp9.700 per kilogram," kata dia.

Sementara itu, menjelang Natal dan Tahun Baru harga beras di Pasar Johar, Karawang, mengalami kenaikan. Kondisi itu terjadi akibat kurangnya pasokan dari petani.

Salah seorang pedagang beras di Pasar Johar, Feri mengakui jika kenaikan beras terjadi akibat pasokan petani yang berkurang akibat gagal panen. Kenaikan harga itu sudah terjadi sejak sepekan lalu.

Harga beras medium mengalami kenaikan harga dari Rp9.400 per kilogram menjadi Rp10.000 per kilogram. Sedangkan, untuk harga beras premium dari Rp10.000 per kilogram menjadi Rp10.400 per kilogram.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017