Bogor (Antara Megapolitan) - Sebanyak 900 orang insan kesehatan dari berbagai institusi hadir dan meriahkan puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53 tingkat Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu.

Puncak peringatan HKN inipun dihadiri Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang ikut jalan santai dengan ratusan insan kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan, puskemas, rumah sakit, perguruan tinggi, serta masyarakat umum.

Wali Kota juga ikut berzumba bersama instruktur Liza Natalia yang diikuti seluruh insan kesehatan.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Rubaeah, puncak peringatan HKN ini salah satu tujuannya untuk mengkampanyekan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas.

"Sesuai arahan wali kota bahwa kesehatan tidak hanya miliki Dinas Kesehatan tetapi semua institusi untuk bersama-sama bergerak meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kota Bogor," kata Rubaeah.

Peringat puncak HKN bertepatan pula dengan hari ulang tahun ke-44 Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang merasa senang bisa merayakan ulang tahun dengan berolahraga bersama masyarakat.

Bima menginstruksikan seluruh jajarannya untuk menjalankan Germas, memanfaatkan sarana prasaran olahraga yang dibangun untuk berolahraga menjaga kebugaran tubuh.

Germas tersebut terdiri dari tiga poin yakni mengecek kesehatan secara rutin, memperbanyak konsumsi buah dan sayur, serta rutin berolahraga.

"Khusus di Kota Bogor indikator Germas ada empat, satunya lagi adalah enyahkan asap rokok," kata Rubaeah.

Pemerintah Kota Bogor juga telah menerbitkan Peraturan Wali Kota (Perwali) No 48 Tahun 2017 tentang Germas.

"Tujuan Perwali ini adala untuk menggerakkan semua pihak berperan dalam persoalan kesehatan," kata Rubaeah.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017