Bogor (Antara Megapolitan) - Mahsyar Taufiq, Rizki Nurdin Ash (mahasiswa Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan – FPIK.

Mahsyar Taufiq, mahasiswa Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Institut Pertanian Bogor (IPB) bersama Fata Hudaya dan Faiz Ahmad Ghozy, mahasiwa Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) IPB berkolaborasi merancang sebuah konsep bank sampah organik yang menyediakan fasilitas menabung non-money yang dinamakan OW Bank.

Konsep bank sampah ini berlatar belakang dari banyaknya sampah organik yang dihasilkan dari warung makan di wilayah IPB.

“Kantin atau warung makan di sekitar IPB menghasilkan sampah organik sekira 5-10 kilogram setiap harinya, tanpa ada pengelolaan lebih lanjut terhadap sampah organik tersebut. Tentu ini menjadi masalah, karena sampah organik ini dapat menjadi bahan buangan yang mencemari air, tanah dan udara,” ujar Mahsyar sebagai ketua tim.

Dalam menyusun gagasan OW Bank, Mahsyar dan tim melakukan wawancara langsung kepada para penjual yang ada di kantin. Pelaksanaan konsep OW Bank akan dilakukan dengan melibatkan pemilik usaha warung makan atau kantin yang ada di sekitar IPB untuk menjadi nasabah OW Bank.

“Pada konsep OW Bank yang kami tawarkan akan menyediakan tempat sampah khusus untuk setiap kantin, sehingga sampah organik yang telah terkumpul akan diangkut menuju kantor OW Bank. Jadi, nanti para nasabah akan mendapatkan saldo sejumlah 2.500 rupiah untuk setiap penyetoran lima kilogram sampah organik. Kemudian, sampah organik yang telah dikumpulkan diolah menjadi pupuk organik cair dan pelet pakan ikan,” terang Mahsyar.

Uniknya, kedua produk hasil pengelolaan OW Bank tidak hanya dimanfaatkan untuk lahan pertanian dan kolam ikan OW Bank, melainkan juga akan dikemas dan dipasarkan ke petani atau ke pembudidaya ikan yang ada di Kota Bogor.

“Nantinya, hasil pertanian dan budidaya ikan serta keuntungan dari penjualan produk pupuk cair dan pelet ikan akan diinformasikan pada papan pengumuman kantor,” tambahnya.

Konsep OW bank yang dirancang oleh Mahsyar dan tim ini berawal dari ide Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tentang pengembangan limbah organik yang dijadikan pakan untuk hewan.

Berkat gagasan yang mereka tuangkan pada karya tulis ilmiah tersebut, Mahsyar dan tim meraih Juara 2 pada Lomba Sriwijaya Scientific Event 2017 di Universitas Sriwijaya yang diselenggarakan pada tanggal 1-2 November 2017.

Mahsyar berharap idenya ini dapat diimplementasikan, agar terwujud lingkungan IPB menjadi kampus yang ramah lingkungan dalam mendukung program Green Campus. (SMH/NM).

Pewarta: Oleh: Humas IPB/Mahsyar Taufiq dan Tim

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017