Sukabumi (Antara Megapolitan) - Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono mengajak seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, untuk melestarikan seni bela diri pencak silat yang merupakan salah satu ikon daerah itu.

"Seni bela diri pencak silat harus dilestarikan, karena jika bukan kita siapa lagi. Apalagi di era globalisasi ini banyak jenis seni beladiri dari luar negeri yang masuk ke Indonesia," katanya di Sukabumi, Kamis.

Ia menambahkan pencak silat merupakan salah satu kebudayaan Indonesia khususnya Kabupaten Sukabumi, jika tidak dilestarikan dan keberadaannya tidak dijaga khawatir diakui oleh bangsa lain.

Pemkab Sukabumi mengapresiasi langkah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan aktivis yang menggelar acara Festival Usik Pencak Silat Bupati Cup 2017 yang diikuti puluhan perguruan dan ratusan atlet pencaksilat.

"Kewajiban kita untuk menggali dan melestarikan seni budaya Sunda yang telah ditetapkan menjadi aset Seni Budaya Nasional. Ke depannya bisa digelar lagi berbagai acara terkait pencak silat," tambahnya.

Adjo mengatakan pencak silat merupakan salah satu warisan kebudayaan bangsa karena selain sebagai seni beladiri, pencak silat juga merupakan salah satu ikon pemersatu bangsa.

Selain itu, juga bisa menjadi penyemangat generasi penerus bangsa agar selalu mencintai nilai seni kebudayaan pencak silat yang telah di wariskan sehingga di Nusantara bisa terus berkembang.

"Bela diri silat pun saat ini semakin mendunia, sehingga kita wajib melestarikan dan menjaganya sebab warga negara asing sudah banyak yang mencintai seni beladiri ini," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017