Bekasi (Antara Megapolitan) - Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat, menerapkan rekayasa lalu lintas di sekitar simpang Galaxy Jalan KH Noer Alie Kalimalang, Bekasi selatan, sebagai antisipasi kemacetan pascaoperasional Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).

"Rekaysa lalu lintas ini kita terapkan sejak Kamis (23/11). Sifatnya uji coba selama sepakan ke depan," kata Kadishub Kota Bekasi Yayan Yuliana di Bekasi, Jumat.

Rekayasa lalin tersebut mengharuskan kendaraan dari arah Perumahan Galaxy yang menuju Jalan Ahmad Yani dibelokan ke arah Cawang dan berputar di sekitar Kelurahan Jakasampurna, Bekasi Barat.

"Jadi, kendaraan dari arah Galaxy sudah tidak bisa lagi belok langsung ke arah Ahmad Yani. Mereka harus masuk dulu ke koridor arah Becakayu dan berputar di depannya," katanya.

Menurut dia, kebijakan itu dilakukan dalam rangka mengantisipasi kemacetan di sekitar pintu masuk Gerbang Tol Becakayu ke arah Cawang pascaperesmian pada beberapa pekan lalu.

Dikatakan Yayan, bila uji coba tersebut berhasil, maka ketentuan arus lalu lintas itu akan dipermanenkan.

"Kalau sudah tidak ada permasalahan pasti dipermanenkan, karena jalan tol Becakayu sudah jadi dan beroperasional," katanya.

Menurut dia, pascauji coba selama sepakan, akan dilanjutkan dengan agenda evaluasi sebelum diputuskan apakah bersifat permanen atau dikembalikan seperti sedia kala.

Selama rekayasa lalin itu berjalan, pihaknya menempatkan sekitar 30 personel di lapangan untuk melakukan sosialisasi kepada pengendara.

"Sejak semalam, situasi masih kondusif dan pengendara tidak ada yang mempermasalahkan rekayasa lalin ini," katanya.

Dikatakan Yayan, kegiatan itu juga sekaligus respons pihaknya atas pengerjaan fisik Jembatan 6 di sekitar Kelurahan Jakasampurna sejak sepekan terakhir.

"Jadi arus kendaraan di Jalan KH Noer Alie kita berlakukan satu arah yang menuju Ahmad Yani, sementara arah sebaliknya melalui koridor sisi selatan Kalimalang," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017