Bogor (Antara Megapolitan) - Penceramah kondang, Mamah Dedeh, hadir di Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) Dramaga, Bogor (9/11). Ia didaulat mengisi kegiatan Tablig Akbar yang diselenggarakan Agrianita IPB dalam rangka menyambut Hari Ibu 22 Desember mendatang. Kegiatan digelar di Graha Widya Wisuda (GWW).
Gedung GWW berkapasitas 3 ribu orang ini dipenuhi oleh jamaah yang antusias menyimak tausiyah Mamah Dedeh. Para jamaah yang sudah tiba sejak pagi ini berasal dari Kabupaten dan Kota Bogor.
Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah ''Wanita yang Dirindukan Surga''. Menurut ketua panitia, Ny. Sulis Luky Adriyanto, dalam rangka memperingati Hari Ibu ini, selain Tablig Akbar, Agrianita IPB juga mengadakan kunjungan ke para sesepuh Agrianita IPB.
Rektor IPB, Prof. Dr. Herry Suhardiyanto mengatakan bahwa nasihat yang disampaikan Mamah Dedeh memiliki ciri khas dan sangat mudah dipahami.
''Tinggal bagaimana melaksanakannya. Pahamilah tausiyah yang disampaikan, karena ibu merupakan madrasah yang sangat penting. Tulang punggung keberhasilan di masyarakat dan bangsa,'' ujar rektor di hadapan ribuan jamaah.
Dalam tausiyahnya Mamah Dedeh membahas terkait zaman-zaman sebelum Islam datang, dimana wanita sangat tidak berharga. Namun, ketika Islam datang, bagaimana Islam mendudukkan perempuan adalah pada posisi mulia, seperti yang tertulis dalam alquran.(dh)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Gedung GWW berkapasitas 3 ribu orang ini dipenuhi oleh jamaah yang antusias menyimak tausiyah Mamah Dedeh. Para jamaah yang sudah tiba sejak pagi ini berasal dari Kabupaten dan Kota Bogor.
Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah ''Wanita yang Dirindukan Surga''. Menurut ketua panitia, Ny. Sulis Luky Adriyanto, dalam rangka memperingati Hari Ibu ini, selain Tablig Akbar, Agrianita IPB juga mengadakan kunjungan ke para sesepuh Agrianita IPB.
Rektor IPB, Prof. Dr. Herry Suhardiyanto mengatakan bahwa nasihat yang disampaikan Mamah Dedeh memiliki ciri khas dan sangat mudah dipahami.
''Tinggal bagaimana melaksanakannya. Pahamilah tausiyah yang disampaikan, karena ibu merupakan madrasah yang sangat penting. Tulang punggung keberhasilan di masyarakat dan bangsa,'' ujar rektor di hadapan ribuan jamaah.
Dalam tausiyahnya Mamah Dedeh membahas terkait zaman-zaman sebelum Islam datang, dimana wanita sangat tidak berharga. Namun, ketika Islam datang, bagaimana Islam mendudukkan perempuan adalah pada posisi mulia, seperti yang tertulis dalam alquran.(dh)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017