Bekasi (Antara Megapolitan) - Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Jawa Barat, melibatkan mantan pengguna narkoba untuk mengedukasi kalangan pelajar di wilayah setempat dalam agenda seminar sehari bertemakan "Generasi Milenia Yang Sehat dan Berkarakter", Minggu.
"Kita mengajak anak-anak SMP/SMA dan mahasiswa di Kota Bekasi, bagaimana mengenal bahayanya narkoba dari pengalaman orang yang pernah menggunakannya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Kusnanto di Bekasi.
Menurut dia, kegiatan yang digelar di gedung bioskop XXI Mega Bekasi Hyper Mal Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan itu dalam rangkaian acara memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-53 pada 2017.
Sejumlah mantan pengguna narkoba dan panelis acara tersebut menyampaikan materi edukasi seputar kisah mereka dan dampak negatif dari narkoba bagi kehidupan masyarakat.
"Selain mantan pengguna, kita juga menghadirkan narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk mengedukasi seputar ancaman hukuman bagi pihak yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba," katanya.
Kusnanto ingin mengajak generasi muda Kota Bekasi untuk tidak menggunakan dan menjauhi narkoba demi generasi yang cerdas, sehat dan ikhsan di wilayah itu.
"Generasi milenia yang sehat dan berkarakter dan ini yang sedang digebrak di Kota Bekasi. Mudah-mudahan Seminar sehari ini bisa membuat siswa meraih masa depan yang lebih baik dan berharap semua edukasi kesehatan itu bisa dirasakan oleh masyarakat, terutama generasi muda," katanya.
Dikatakan Kusnanto, upaya mewujudkan generasi yang sehat harus dimulai dari kegiatan keluarga sehingga masyarakat bisa memahami dengan seksama makna kesehatan bagi diri mereka.
Selain menggelar agenda seminar, Dinkes Kota Bekasi juga mewarnai peringatan Hari Kesehatan Nasional 2017 dengan menggelar senam massal yoga yang diikuti ribuan peserta dan berhasil memecahkan rekor Musium Rekor Indonesia (Muri).
Kegiatan itu juga dirangkai dengan penandatanganan kesepakatan untuk generasi sehat di atas spanduk putih yang diikuti peserta bersama Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
Hari Cuci Tangan Se-Dunia yang jatuh setiap tanggal 15 Oktober.
Wali Kota Bekasi membubuhkan cat tangan pada spanduk putih diikuti oleh Kadinkes, Direktur RSUD, Sekdinkes dan para peserta pemecah rekor Muri.
Peserta selanjutnya mengikuti agenda Hari Cuci Tangan se-Dunia yang diperingati rutin setiap 15 Oktober dengan cara mencuci tangannya di tempat yang telah disediakan.
(Advertorial Dinkes Kota Bekasi).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Kita mengajak anak-anak SMP/SMA dan mahasiswa di Kota Bekasi, bagaimana mengenal bahayanya narkoba dari pengalaman orang yang pernah menggunakannya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Kusnanto di Bekasi.
Menurut dia, kegiatan yang digelar di gedung bioskop XXI Mega Bekasi Hyper Mal Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan itu dalam rangkaian acara memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-53 pada 2017.
Sejumlah mantan pengguna narkoba dan panelis acara tersebut menyampaikan materi edukasi seputar kisah mereka dan dampak negatif dari narkoba bagi kehidupan masyarakat.
"Selain mantan pengguna, kita juga menghadirkan narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk mengedukasi seputar ancaman hukuman bagi pihak yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba," katanya.
Kusnanto ingin mengajak generasi muda Kota Bekasi untuk tidak menggunakan dan menjauhi narkoba demi generasi yang cerdas, sehat dan ikhsan di wilayah itu.
"Generasi milenia yang sehat dan berkarakter dan ini yang sedang digebrak di Kota Bekasi. Mudah-mudahan Seminar sehari ini bisa membuat siswa meraih masa depan yang lebih baik dan berharap semua edukasi kesehatan itu bisa dirasakan oleh masyarakat, terutama generasi muda," katanya.
Dikatakan Kusnanto, upaya mewujudkan generasi yang sehat harus dimulai dari kegiatan keluarga sehingga masyarakat bisa memahami dengan seksama makna kesehatan bagi diri mereka.
Selain menggelar agenda seminar, Dinkes Kota Bekasi juga mewarnai peringatan Hari Kesehatan Nasional 2017 dengan menggelar senam massal yoga yang diikuti ribuan peserta dan berhasil memecahkan rekor Musium Rekor Indonesia (Muri).
Kegiatan itu juga dirangkai dengan penandatanganan kesepakatan untuk generasi sehat di atas spanduk putih yang diikuti peserta bersama Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
Hari Cuci Tangan Se-Dunia yang jatuh setiap tanggal 15 Oktober.
Wali Kota Bekasi membubuhkan cat tangan pada spanduk putih diikuti oleh Kadinkes, Direktur RSUD, Sekdinkes dan para peserta pemecah rekor Muri.
Peserta selanjutnya mengikuti agenda Hari Cuci Tangan se-Dunia yang diperingati rutin setiap 15 Oktober dengan cara mencuci tangannya di tempat yang telah disediakan.
(Advertorial Dinkes Kota Bekasi).
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017