Karawang (Antara Megapolitan) - Organisme pengganggu tanaman (OPT) atau hama wereng menyerang ratusan hektare areal persawahan yang tersebar di berbagai daerah sekitar Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
"Serangan hama wereng sudah menyebar ke areal sawah di berbagai daerah sekitar Karawang," kata Kepala Seksi Perlindungan Tanaman Padi dan Palawija Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian setempat Yuyu Yudaswara, kepada Antara, di Karawang, Rabu.
Ia mengatakan, serangan hama wereng tidak terjadi di seluruh hamparan sawah. Serangan hama wereng terjadi di spot-spot areal sawah sekitar Karawang.
Tetapi jika ditotalkan, sejak Januari hinggga November tahun ini terdapat ratusan hektare areal persawahan yang terkena serangan hama wereng.
"Kita masih evaluasi dan pendataan. Jadi total luas lahan yang diserang hama wereng itu masih belum bisa dipastikan. Tapi perkiraan sudah ada ratusan hektare sawah yang terkena serangan hama wereng," kata dia.
Ia mengatakan, pihaknya sudah melakukan berbagai antisipasi untuk mengatasi serangan hama wereng itu. Di antaranya melakukan penyuluhan kepada petani yang areal sawahnya terkena serangan hama wereng.
Memasuki musim tanam rendeng, pihaknya juga melakukan berbagai antisipasi. Utamanya, perlu dilakukan penanaman serentak pada musim rendeng.
Para petani juga perlu melakukan pemilahan bibit. Artinya, bibit yang digunakan pada musim rendeng ini diupayakan bibit yang sehat dan bersertifikat.
"Selain itu, masih banyak upaya antisipasi yang perlu dilakukan petani. Hal-hal antisipasi lainnya secara langsung disampaikan petugas di lapangan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Serangan hama wereng sudah menyebar ke areal sawah di berbagai daerah sekitar Karawang," kata Kepala Seksi Perlindungan Tanaman Padi dan Palawija Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian setempat Yuyu Yudaswara, kepada Antara, di Karawang, Rabu.
Ia mengatakan, serangan hama wereng tidak terjadi di seluruh hamparan sawah. Serangan hama wereng terjadi di spot-spot areal sawah sekitar Karawang.
Tetapi jika ditotalkan, sejak Januari hinggga November tahun ini terdapat ratusan hektare areal persawahan yang terkena serangan hama wereng.
"Kita masih evaluasi dan pendataan. Jadi total luas lahan yang diserang hama wereng itu masih belum bisa dipastikan. Tapi perkiraan sudah ada ratusan hektare sawah yang terkena serangan hama wereng," kata dia.
Ia mengatakan, pihaknya sudah melakukan berbagai antisipasi untuk mengatasi serangan hama wereng itu. Di antaranya melakukan penyuluhan kepada petani yang areal sawahnya terkena serangan hama wereng.
Memasuki musim tanam rendeng, pihaknya juga melakukan berbagai antisipasi. Utamanya, perlu dilakukan penanaman serentak pada musim rendeng.
Para petani juga perlu melakukan pemilahan bibit. Artinya, bibit yang digunakan pada musim rendeng ini diupayakan bibit yang sehat dan bersertifikat.
"Selain itu, masih banyak upaya antisipasi yang perlu dilakukan petani. Hal-hal antisipasi lainnya secara langsung disampaikan petugas di lapangan," kata dia.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017