Sukabumi (Antara Megapolitan) - Banjir bandang melanda wilayah selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang disebabkan meluapnya aliran Sungai Cikahuripan tepatnya di Desa/Kecamatan Cisolok.

"Akibat banjir bandang itu jembatan yang menhubungkan antardesa di Desa Cisolok tersebut tertutup air sungai, bahkan merusak beberapa tanggul penahan air di sekitar permukiman warga," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman melalui sambungan telepon, Senin.

Informasi yang dihimpun, hingga pukul 18.30 WIB ketinggian air Sungai Cikahuripan masih menutupi jembatan Cikahuripan dengan ketinggian setengah meter. Selain itu, banjir bandang ini juga berdampak kepada permukiman warga yang ada di sekitar lokasi bencana.

Eka menambahkan untuk jumlah rumah warga yang tergenangi air sungai pihaknya belum mendapatkan data realnya, tetapi informasinya mencapai puluhan. Namun, pada bencana ini tidak ada korban jiwa dan untuk kerusakan masih dalam pendataan.

Lanjut dia, petugas BPBD yang dibantu relawan dari berbagai lembaga saat ini sudah berada di lokasi untuk membantu warga dan mendata jumlah rumah warga dan fasilitas umum yang terkena dampak banjir bandang itu.

"Kami masih melakukan pendataan terkait bencana ini dan sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menyiapkan bantuan bagi korban bencana," tambahnya.

Sementara, Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri mengatakan ia sudah menugaskan anggotanya untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir bandang itu.

"Hingga saat ini hujan deras masih turun dan ketinggian air sungai di lokasi masih cukup tinggi. Tapi, kami belum mendapatkan informasi apakah bencana ini menyebabkan jatuhnya korban jiwa atau tidak," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017