Bekasi (Antara Megapolitan) - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Tbk Area Bekasi, Jawa Barat, telah memenuhi target sasaran elektrifikasi kebutuhan listrik rumah tangga yang dipatok sepanjang 2017 total 1.849.915 sambungan di wilayah Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.

"Target tahun ini telah kita penuhi per September, sehingga pada Desember nanti diproyeksikan bisa melampaui target," kata Manajer PLN Area Bekasi, Reny Wahyu Setiawan di Bekasi, Sabtu.

Dia mencatat, target elektrifikasi kategori rumah tangga pada 2017 di 26 kecamatan, 207 desa dan 14 kelurahan di wilayah Kabupaten Bekasi mencapai 1.021.997 pelanggan, sebanyak 1.043.532 telah teraliri listrik.

Sementara di wilayah Kota Bekasi, dari total sasaran target sebanyak 827.918 rumah tangga di 56 kelurahan dan 12 kecamatan, sebanyak 841.636 rumah tangga telah teraliri listrik hingga September 2017.

"Realisasi rasio elektrifikasi ini dilakukan berdasarkan permintaan pelanggan," katanya.

Reny mengatakan, rata-rata kebutuhan listrik maksimal untuk kelas rumah tangga di wilayahnya mencapai 1.300 volt amphere (VA).

Dikatan Reny, permintaan listrik di wilayahnya sejauh ini cenderung lancar dan selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya.

"Tingkat pertumbuhan pembangunan di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi lebih cepat dari daerah lain, sehingga permintaan listrik pun cenderung meningkat pesat. Sementara dari sisi layanan kami berjalan lancar karena demografi wilayah Bekais yang cenderung datar sehingga tidak menganggu komponen jaringan elektrifikasi," katanya.

Pencapaian target 100 persen pada 2017, kata dia, juga dipengaruhi sejumlah promosi pemasangan listrik yang ditawarkan PLN guna merangsang jumlah permintaan pelanggan baru.

"Setiap yang dilayani ada program khusus. Pada Mei 2017 dilakukan penyambungan 6.000 pelanggan dalam sehari. Mayoritas di kawasan Cikarang dan Lemah Abang, Kabupaten Bekasi," katanya.

Program serupa juga berjalan pada 31 Oktober 2017 terhadap 7.200 pelanggan baru yang dilakukan dalam satu hari kerja.

"Pada September 2017 kita juga kembali menambah 8.400 sambungan pelanggan baru dalam sehari, termasuk program rumah subsidi yang diinisiasi oleh Presiden Joko Widodo di Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi," katanya.

Distribusi listrik kepada seluruh pelanggan di wilayah Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi melibatkan komponen pendukung berupa 351 penyulang atau jaringan tengangan menengah masing-masing berkapasitas 20 KVA.

"Total se-Kota Bekasi terpasang 5.400 kilo meter cirkuit serta gardu distribusi sebanyak 5.500 unit," katanya.

Reny juga memastikan, cadangan listrik di wilayah pelayanannya juga aman untuk permintaan masyarakat.

Pihaknya mengklaim masih memiliki cadangan daya sekitar 400 mega watt yang setara dengan kebutuhan pasokan listrik untuk 400 wilayah kecamatan.

Beban puncak kebutuhan listrik di Kota dan Kabupaten Bekasi mencapai 1.200 mega watt per hari.

"Kita karena in-terkoneksi maka pasokan yang terdekat dari PLTGU Muara Tawar di Kabupaten Bekasi, PLTA Cirata di Bandung, PLTA Jatiluhur di Purwakarta dan sekitarnya," demikian Reny.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017