Bogor (Antara Megapolitan) - Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman meminta guru agama meningkatkan perannya dalam membangun mental dan spiritual para remaja di tengah kekhawatiran kondisi perkembangan anak muda saat ini.
"Derasnya arus informasi saat ini berdampak luas bagi generasi muda dalam mengakses informasi, ini perlu dibentengi," kata Usmar dalam lokakarya Merancang Pembinaan Alquran bagi Guru Agama se-Kota Bogor di Bogor, Rabu.
Usmar menyebutkan di saat arus informasi membanjiri masyarakat, program-program pendidikan agama justru semakin terkikis dengan berkurangnya materi serta waktu pembelajaran.
Menurutnya, hal itu harus menjadi perhatian semua pihak, terutama para guru. Menumbuhkan nilai agama di setiap sekolah menjadi kebutuhan.
"Saat ini pendidikan agama kalau masih ada hanya di sekolah khusus seperti madrasah dan sejenisnya," kata Usmar.
Usmar menyebutkan sekecil apapun upaya harus dilakukan dan dikembangkan menjadi hal bermanfaat untuk syiar Islam khususnya di Kota Bogor.
Krisis mental sedang terjadi di generasi muda saat ini, hampir setiap bulan selalu ada laporan kasus pelecehan seksual dan tawuran, sertiap operasi ditemukan senjata tajam dari tangan remaja.
"Perlu ada upaya tegas dari semua pihak untuk mengatasi persoalan moral remaja saat ini," katanya.
Usmar mengatakan perlu ada sinergi bimbingan kerohanian untuk mereduksi lemahnya mental remaja saat ini.
Lokakarya bertema Alquran kitab pemberi kehidupan diselenggarakan oleh Kementerian Agama, diikuti 80 guru agama dari jenjang pendidikan MTS, SMP dan SMA se-Kota Bogor.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Derasnya arus informasi saat ini berdampak luas bagi generasi muda dalam mengakses informasi, ini perlu dibentengi," kata Usmar dalam lokakarya Merancang Pembinaan Alquran bagi Guru Agama se-Kota Bogor di Bogor, Rabu.
Usmar menyebutkan di saat arus informasi membanjiri masyarakat, program-program pendidikan agama justru semakin terkikis dengan berkurangnya materi serta waktu pembelajaran.
Menurutnya, hal itu harus menjadi perhatian semua pihak, terutama para guru. Menumbuhkan nilai agama di setiap sekolah menjadi kebutuhan.
"Saat ini pendidikan agama kalau masih ada hanya di sekolah khusus seperti madrasah dan sejenisnya," kata Usmar.
Usmar menyebutkan sekecil apapun upaya harus dilakukan dan dikembangkan menjadi hal bermanfaat untuk syiar Islam khususnya di Kota Bogor.
Krisis mental sedang terjadi di generasi muda saat ini, hampir setiap bulan selalu ada laporan kasus pelecehan seksual dan tawuran, sertiap operasi ditemukan senjata tajam dari tangan remaja.
"Perlu ada upaya tegas dari semua pihak untuk mengatasi persoalan moral remaja saat ini," katanya.
Usmar mengatakan perlu ada sinergi bimbingan kerohanian untuk mereduksi lemahnya mental remaja saat ini.
Lokakarya bertema Alquran kitab pemberi kehidupan diselenggarakan oleh Kementerian Agama, diikuti 80 guru agama dari jenjang pendidikan MTS, SMP dan SMA se-Kota Bogor.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017