Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD harus dibekali teknik kemanusiaan atau soft power yang mumpuni untuk melengkapi kemampuan operasi militer.

“Saya sudah beri masukan kepada Panglima TNI dan Danjen Kopassus. Kami tidak hanya berbicara operasi hard power, tetapi juga soft power. Oleh karena itu, perlu memfasilitasi hal-hal yang menyangkut kemanusiaan di dalamnya,” kata Sjafrie dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, setelah meninjau Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus di Batujajar, Bandung, bersama Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.

Kunjungan iitu dilakukan terkait rencana pembangunan fasilitas latihan tempur kota (Faslat Purkota) yang dirancang untuk mendukung latihan seluruh matra TNI.

Sjafrie yang juga pernah menjadi prajurit Baret Merah TNI AD itu  menekankan pentingnya memiliki fasilitas latihan dengan pendekatan multidimensi. 

Baca juga: Menhan bahas rencana latihan TNI dan militer China

Baca juga: Menhan RI sambut kunjungan Menteri Pertahanan Jepang

Baca juga: Menhan Sjafrie Sjamsoeddin ingin ada reformasi birokrasi pertahanan

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025