Bekasi (Antara Megapolitan) - PT Jasa Marga Jakarta-Cikampek kembali mengatifkan gerbang tol (GT) Karawang Barat 2, Sabtu siang, pascarampungnya perbaikan jembatan penghubung di lokasi itu yang berjalan sejak Kamis (19/10).

"GT Karawang Barat sudah kita buka kembali pukul 09.35 WIB tadi. Aktivitas lalu lintas sudah berjalan normal," kata DGM Traffic Management Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek Cece Kosasih di Bekasi, Sabtu.

Menurut dia, pembukaan tahap awal koridor keluar dan masuk tol Karawang Barat itu dikhususkan untuk kendaraan golongan kecil.

Penutupan GT tersebut dimaksudkan untuk proses perbaikan plat tinjak dan oprit jembatan jalan tol.

"Perbaikan plat penghubung jembatan di lokasi itu merupakan langkah antisipasi kami sebelum terjadi kerusakan parah, sebab dampaknya bisa fatal berupa kemacetan parah," katanya.

Kegiatan perbaikan jembatan yang semula diprediksi berlangsung hingga Senin (23/10), ternyata bisa lebih cepat.

"Memang pekerjaan perbaikan jembatan itu masih menyisakan 10 persen konstruksi, makanya kita buka dulu buat kendaraan kecil. Siang ini juga sisa pekerjaan akan kita selesaikan," katanya.

Menurut Cece, keputusan pihaknya untuk menutup GT Karawang Barat 2 pada awalnya berdampak pada kemacetan parah di sepanjang koridor Tol Jakarta-Cikampek.

Pengendara pada saat itu membutuhkan waktu tempuh selama 7 jam dari Jakarta ke Bandung, atau berselisih 4 jam lebih lama dari situasi normal.

"GT Karawang Barat 2 ini merupakan koridor truk bertonase berat. Di kawasan ini ada dua gerbang tol, sehingga saat satu ditutup, maka terjadi penyempitan akses jalan," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017