Bogor (Antara Megapolitan) - Empat tim dari Institut Pertanian Bogor (IPB) berhasil memboyong piala bergengsi dalam perhelatan Plant Protection Olympiad (PPO) 2017 di Malang (23/8).

Kompetisi yang diselenggarakan oleh Himpunan Perlindungan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya ini mengusung tema ''Strategi Perlindungan Tanaman Menuju Pertanian Berkelanjutan''. Perlombaan yang digelar dalam ajang PPO 2017 ini adalah lomba cerdas cermat (LCC) dan lomba essay.

IPB mengirimkan sembilan delegasi yang terbagi menjadi lima tim.

              

Tiga tim mengikuti lomba essay dan dua tim mengikuti lomba LCC. Tim essay terdiri dari Warja Surya Atmaja, Noni Irnadianis, dan Natassa Kusumawardany.

Adapun tim 1 LCC terdiri dari Egi Surya Kelana, Raidi Rahman Moeis dan Ahmad Yusuf Ibrahim, serta tim 2 LCC terdiri dari Mitha Septiandari, Kholil Ma'ruf, dan Dian Islamiah.

              

Perolehan empat piala tidaklah mudah. Pasalnya, tim IPB harus bersaing dengan finalis dari Universitas Brawijaya, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Hasanudin.

''Alhamdulillah senang rasanya bisa menjadi salah satu delegasi IPB di ajang PPO 2017 dan bisa memboyong empat piala di ajang tersebut. Melalui perlombaan ini kian meyakinkan kami bahwa IPB adalah salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Oleh karena itu jangan pernah menyerah ketika gagal karena suatu hari nanti jawabannya adalah sebuah prestasi,'' ujar Egi, Ketua Delegasi IPB.

Selain kegiatan lomba, rangkaian kegiatan PPO 2017 berisi konferensi internasional dengan mengusung tema ''International Conference on Food Crops and Environment 2017''. Kegiatan konferensi ini diikuti oleh finalis lomba, dosen, tamu undangan dari beberapa negara, dan mahasiswa umum. (RA/Zul)

Pewarta: Humas IPB

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017